Cara mudah jaga kondisi mobil di bulan Ramadhan
14 April 2022 08:45 WIB
Seorang montir melakukan pengecekan mesin mobil pemudik di Posko Siaga Toyota, Rest Area Tol Cikampek 57 Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/7). Toyota memberikan fasilitas servis gratis kepada pemudik dengan menyiapkan 20 Posko Mudik selama mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/Asf/ama/14. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta (ANTARA) - Menjalani aktivitas rutin di bulan Ramadhan dengan mengendarai mobil menjadi pilihan banyak orang. Selain lebih nyaman karena adanya pendingin udara, mobil juga dinilai lebih efektif untuk menuju ke suatu tempat.
Oleh karena itu, menjaga kondisi mobil menjadi suatu keharusan. Mengutip Auto2000, berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi agar tetap prima selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Dokter Mobil hadirkan layanan perawatan bodi kendaraan
1. Pastikan AC dingin dan sejuk
Pastikan sistem pendingin kabin mobil dalam kondisi dingin dan sejuk untuk memberikan rasa nyaman, terlebih ketika harus menghadapi kemacetan. Lakukanlah perawatan berkala ketika performa AC mobil dirasa sudah kurang maksimal.
2. Periksa mesin mobil
Kondisi mesin yang prima membuat hati tenang ketika mengemudi mobil. Pastikan oli mesin tidak kurang takarannya dan selalu diganti sesuai jadwal yang ditentukan.
Periksa pula suara mesin ketika dinyalakan di pagi hari, terutama jika ada suara aneh yang tidak biasanya atau lampu indikator di panel instrumen menyala.
Baca juga: Lima langkah jaga kondisi mobil selama masa PPKM
3. Perhatikan kondisi ban
Jangan pernah bosan memeriksa kondisi ban mengingat tugasnya yang berat. Ban yang tidak dalam kondisi prima, seperti telapaknya sudah aus atau tekanan udaranya kurang, dapat menyulitkan di jalan. Bahkan jika dipaksakan dapat memicu kecelakaan.
4. Jaga kebugaran mobil
Kebugaran mobil juga wajib dijaga. Supaya mobil tidak dehidrasi, periksa cairan pendukung seperti air radiator, air wiper, minyak rem, dan cairan pendukung lainnya. Apabila sudah kotor, segera ganti dengan cairan baru untuk menjaga kualitasnya.
5. Ganti komponen yang rusak
Jangan biarkan komponen mobil yang rusak tidak diganti. Selain akan menyulitkan jika semakin rusa umumnya masalah akan menjalar ke onderdil lain yang masih sehat.
Seperti shock absorber yang rusak dapat membuat komponen kaki-kaki lain ikut rusak karena harus menopang kinerjanya. Jangan sampai biaya perbaikan justru melonjak akibat menunda mengganti suku cadang yang sudah tidak layak pakai.
Baca juga: Enam tips berkendara aman di musim hujan
6. Servis berkala di bengkel
Pemilik mobil dapat menjalankan perawatan berkala di bengkel atau memanggil petugas dengan layanan "home service". Teknisi akan memeriksa seluruh komponen mobil dan memastikannya layak pakai untuk memberikan rasa tenang kepada pengguna.
Baca juga: Perawatan AC cukup rajin ganti filter saja
Baca juga: Jaga interior mobil berbahan kulit dengan gel berformula 3in1
Baca juga: BBM naik, perawatan ruang bakar kendaraan kini jadi tren
Oleh karena itu, menjaga kondisi mobil menjadi suatu keharusan. Mengutip Auto2000, berikut tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi agar tetap prima selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Dokter Mobil hadirkan layanan perawatan bodi kendaraan
1. Pastikan AC dingin dan sejuk
Pastikan sistem pendingin kabin mobil dalam kondisi dingin dan sejuk untuk memberikan rasa nyaman, terlebih ketika harus menghadapi kemacetan. Lakukanlah perawatan berkala ketika performa AC mobil dirasa sudah kurang maksimal.
2. Periksa mesin mobil
Kondisi mesin yang prima membuat hati tenang ketika mengemudi mobil. Pastikan oli mesin tidak kurang takarannya dan selalu diganti sesuai jadwal yang ditentukan.
Periksa pula suara mesin ketika dinyalakan di pagi hari, terutama jika ada suara aneh yang tidak biasanya atau lampu indikator di panel instrumen menyala.
Baca juga: Lima langkah jaga kondisi mobil selama masa PPKM
3. Perhatikan kondisi ban
Jangan pernah bosan memeriksa kondisi ban mengingat tugasnya yang berat. Ban yang tidak dalam kondisi prima, seperti telapaknya sudah aus atau tekanan udaranya kurang, dapat menyulitkan di jalan. Bahkan jika dipaksakan dapat memicu kecelakaan.
4. Jaga kebugaran mobil
Kebugaran mobil juga wajib dijaga. Supaya mobil tidak dehidrasi, periksa cairan pendukung seperti air radiator, air wiper, minyak rem, dan cairan pendukung lainnya. Apabila sudah kotor, segera ganti dengan cairan baru untuk menjaga kualitasnya.
5. Ganti komponen yang rusak
Jangan biarkan komponen mobil yang rusak tidak diganti. Selain akan menyulitkan jika semakin rusa umumnya masalah akan menjalar ke onderdil lain yang masih sehat.
Seperti shock absorber yang rusak dapat membuat komponen kaki-kaki lain ikut rusak karena harus menopang kinerjanya. Jangan sampai biaya perbaikan justru melonjak akibat menunda mengganti suku cadang yang sudah tidak layak pakai.
Baca juga: Enam tips berkendara aman di musim hujan
6. Servis berkala di bengkel
Pemilik mobil dapat menjalankan perawatan berkala di bengkel atau memanggil petugas dengan layanan "home service". Teknisi akan memeriksa seluruh komponen mobil dan memastikannya layak pakai untuk memberikan rasa tenang kepada pengguna.
Baca juga: Perawatan AC cukup rajin ganti filter saja
Baca juga: Jaga interior mobil berbahan kulit dengan gel berformula 3in1
Baca juga: BBM naik, perawatan ruang bakar kendaraan kini jadi tren
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: