Konferensi Laut Dunia hasilkan 350 komitmen tentang pelestarian laut
13 April 2022 22:58 WIB
Arsip--John Kerry, yang mewakili AS, menyampaikan paparan pada Our Ocean Conference (OOC) 2018, di Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018). Konferensi internasional tersebut berlangsung dari 29 hingga 30 Oktober 2018. (ANTARA FOTO/media OOC 2018/Rivan Awal Lingga/tom.) (ANTARA FOTO/media OOC 2018/Rivan Awal Lingga/tom./)
Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim John Kerry mengatakan bahwa pada hari pertama gelaran Our Ocean Conference yang ke-7 telah menghasilkan sebanyak 350 komitmen terkait preservasi atau pelestarian laut.
Hal tersebut dijelaskan Kerry pada konferensi pers via sambungan telepon usai hari pertama gelaran konferensi tersebut di Republik Palau, yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
“Pada konferensi kali ini, sebanyak 350 komitmen-komitmen individual telah dibuat yang akan diumumkan selama konferensi pada hari ini dan besok,” kata Kerry.
Amerika Serikat sendiri, jelasnya, telah berpartisipasi dalam lebih dari 100 komitmen dan menyetujui pendanaan sebesar 2,7 miliar dolar AS ( Rp 38,77 triliun) yang melibatkan 13 departemen dan badan negara tersebut.
Baca juga: Leonardo DiCaprio sumbangkan 2 juta dolar untuk pelestarian laut
“Komitmen-komitmen itu mencakup terkait iklim, perikanan, ekonomi biru yang berkelanjutan, area kelautan yang dilindungi, keamanan maritim, dan polusi laut. Sangat menyenangkan telah dapat menyaksikan kesadaran semua pihak terkait pentingnya aksi kita tentang krisis iklim,” paparnya.
Dia menjelaskan bahwa salah satu hal yang menonjol selama hari pertama penyelenggaraan acara tersebut yakni adanya kesadaran penuh tentang pentingnya menangani masalah di laut guna dapat menghadapi tantangan krisis iklim.
“Saya rasa terdapat kekuatan yang lebih besar untuk menangani masalah laut dibandingkan apa yang pernah kita lihat sebelumnya, dan pada hari berikutnya, akan ada banyak sesi dan pertemuan yang akan dilakukan dengan para pemimpin,” ujar Kerry yang menambahkan bahwa pertemuan-pertemuan akan dilakukan di tingkat kepala negara dan tingkat menteri.
Our Ocean Conference 2022 merupakan gelaran ke-7 acara tersebut, yang sempat tertunda selama dua kali akibat pandemi COVID-19.
Acara itu diikuti oleh sekitar 600 delegasi dari 80 negara yang turut berpartisipasi.
Baca juga: Inggris pimpin target global perlindungan 30 persen wilayah lautan
Baca juga: 500 peserta tiap tahun ikuti "training" di Coral Triangle Center
Hal tersebut dijelaskan Kerry pada konferensi pers via sambungan telepon usai hari pertama gelaran konferensi tersebut di Republik Palau, yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
“Pada konferensi kali ini, sebanyak 350 komitmen-komitmen individual telah dibuat yang akan diumumkan selama konferensi pada hari ini dan besok,” kata Kerry.
Amerika Serikat sendiri, jelasnya, telah berpartisipasi dalam lebih dari 100 komitmen dan menyetujui pendanaan sebesar 2,7 miliar dolar AS ( Rp 38,77 triliun) yang melibatkan 13 departemen dan badan negara tersebut.
Baca juga: Leonardo DiCaprio sumbangkan 2 juta dolar untuk pelestarian laut
“Komitmen-komitmen itu mencakup terkait iklim, perikanan, ekonomi biru yang berkelanjutan, area kelautan yang dilindungi, keamanan maritim, dan polusi laut. Sangat menyenangkan telah dapat menyaksikan kesadaran semua pihak terkait pentingnya aksi kita tentang krisis iklim,” paparnya.
Dia menjelaskan bahwa salah satu hal yang menonjol selama hari pertama penyelenggaraan acara tersebut yakni adanya kesadaran penuh tentang pentingnya menangani masalah di laut guna dapat menghadapi tantangan krisis iklim.
“Saya rasa terdapat kekuatan yang lebih besar untuk menangani masalah laut dibandingkan apa yang pernah kita lihat sebelumnya, dan pada hari berikutnya, akan ada banyak sesi dan pertemuan yang akan dilakukan dengan para pemimpin,” ujar Kerry yang menambahkan bahwa pertemuan-pertemuan akan dilakukan di tingkat kepala negara dan tingkat menteri.
Our Ocean Conference 2022 merupakan gelaran ke-7 acara tersebut, yang sempat tertunda selama dua kali akibat pandemi COVID-19.
Acara itu diikuti oleh sekitar 600 delegasi dari 80 negara yang turut berpartisipasi.
Baca juga: Inggris pimpin target global perlindungan 30 persen wilayah lautan
Baca juga: 500 peserta tiap tahun ikuti "training" di Coral Triangle Center
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: