SEA Games 2021
Pelatih: Persiapan tim menembak sudah 90 persen jelang SEA Games Hanoi
13 April 2022 20:43 WIB
Ilustrasi- Tim Tembak Putri Indonesia Khairunnisa Salsabela (kanan), Monica Daryanti (tengah), dan Audrey Zahra Dhiyaanisa (kiri) membidik sasaran dalam final menembak nomor 10 meter Air Rifle Women Team pada ajang ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Sabtu (12/2/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas menembak Indonesia, Ipung Saeful Tammammie, mengatakan persiapan atlet sudah mencapai 90 persen menjelang pelaksanaan SEA Games Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei.
"Persiapan sekarang sudah 80-90% mendekati peak performance," kata Ipung seperti dalam keterangan resmi KONI Pusat, Rabu.
Pengurus Besar Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) terus fokus mempersiapkan atlet untuk turun pada SEA Games Hanoi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka mengatakan seluruh persiapan atlet berjalan dengan baik. Dia optimistis cabang menembak dapat memberi kontribusi medali bagi Merah Putih dalam multievent dua tahunan edisi ke-31 tersebut.
Baca juga: Vidya Rafika bertekad pertahankan emas SEA Games
Henry Oka mengatakan peta kekuatan sudah bisa diprediksi setelah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta pada Februari lalu.
"Kami sudah melihat peta kekuatan negara-negara lain saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol, awal Februari karena Thailand, Singapura, dan Malaysia memang menurunkan atlet-atlet elite. Mungkin yang kami masih buta itu kekuatan tuan rumah karena saat turnamen, atlet Vietnam sedang training camp di Korea,” ujar Henry.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat mengunjungi pelatnas menembak di Jakarta, Selasa, mengatakan menembak Indonesia memiliki atlet-atlet muda potensial.
"Rata-rata atlet yang berada di pelatnas menembak adalah atlet muda. Semoga suatu hari nanti, mereka bisa merajai kejuaraan-kejuaraan menembak yang diikuti baik di tingkat regional maupun internasional," kata Marciano.
Baca juga: KONI Pusat agendakan kunjungan ke sejumlah pelatnas SEA Games Hanoi
"Persiapan sekarang sudah 80-90% mendekati peak performance," kata Ipung seperti dalam keterangan resmi KONI Pusat, Rabu.
Pengurus Besar Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) terus fokus mempersiapkan atlet untuk turun pada SEA Games Hanoi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka mengatakan seluruh persiapan atlet berjalan dengan baik. Dia optimistis cabang menembak dapat memberi kontribusi medali bagi Merah Putih dalam multievent dua tahunan edisi ke-31 tersebut.
Baca juga: Vidya Rafika bertekad pertahankan emas SEA Games
Henry Oka mengatakan peta kekuatan sudah bisa diprediksi setelah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Jakarta pada Februari lalu.
"Kami sudah melihat peta kekuatan negara-negara lain saat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ISSF Grand Prix Rifle/Pistol, awal Februari karena Thailand, Singapura, dan Malaysia memang menurunkan atlet-atlet elite. Mungkin yang kami masih buta itu kekuatan tuan rumah karena saat turnamen, atlet Vietnam sedang training camp di Korea,” ujar Henry.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat mengunjungi pelatnas menembak di Jakarta, Selasa, mengatakan menembak Indonesia memiliki atlet-atlet muda potensial.
"Rata-rata atlet yang berada di pelatnas menembak adalah atlet muda. Semoga suatu hari nanti, mereka bisa merajai kejuaraan-kejuaraan menembak yang diikuti baik di tingkat regional maupun internasional," kata Marciano.
Baca juga: KONI Pusat agendakan kunjungan ke sejumlah pelatnas SEA Games Hanoi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: