Depok (ANTARA) - Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD) Fakultas Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menggelar Open House secara daring untuk memperkenalkan program studi Magister IKGD FKUI dengan peminatan Biologi Oral dan Kedokteran Gigi Forensik.

Dekan FKG UI Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc.,Sp.Ort(K) dalam keterangannya, Rabu menyambut positif kegiatan ini dan berharap jumlah mahasiswa peminatan Biologi Oral dan Kedokteran Gigi Forensik akan meningkat, sehingga semakin banyak lulusan Magister IKGD yang berasal dari FKG UI.

"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk kehadiran para alumni yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi pengalaman kepada calon mahasiswa," kata drg. Nia.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKG UI, Dr. Ria Puspitawati, PBO mengatakan menjadi peserta didik peminatan Biologi Oral dan Odontologi Forensik Program Studi Magister IKGD FKG UI memberikan kesempatan luas untuk meningkatkan keilmuan dan jejaring ilmiah.

Selain itu, S2 peminatan Odontologi Forensik (OF) sebagai satu-satunya yang ada di Indonesia dan telah berkontribusi dalam menghasilkan sejumlah akademisi pakar OF yang siap mengembangkan keilmuan OF di berbagai instansi pendidikan dan non pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketua Departemen Biologi Oral FKG UI, drg. Lisa R. Amir, Ph.D., PBO., mengatakan peminatan Biologi Oral S2 IKGD FKG UI telah mengembangkan berbagai top riset yang tidak hanya terpublikasi di jurnal internasional bereputasi, namun juga menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan paten.

Berbagai kolaborasi para staf akademik dengan sejawat di berbagai perguruan tinggi, menyediakan kesempatan bagi lulusan program studi ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.

Ketua Program Studi Magister IKGD FKG UI Sunarso, S.Si., M.Si., Ph.D., menambahkan peserta didik peminatan Biologi Oral dan Kedokteran Gigi Forensik akan diajar para pengajar berpengalaman Departemen Oral Biologi yang terdiri dari lima Guru Besar, tujuh Doktor atau Ph.D, dua orang Magister, yang delapan orang di antaranya adalah Pakar Biologi Oral (PBO) dan empat orang SpOF (K).

Seperti diuraikan oleh para alumni kedua prodi tersebut, selain fasilitas belajar dan laboratorium yang sangat memadai, kegiatan pembelajaran aktif, presentasi ilmiah di berbagai seminar nasional atau internasional, serta peserta didik juga mengaplikasikan ilmunya dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Baca juga: Empat guru besar dan doktor gigi UI raih gelar kepakaran dar PB PDGI
Baca juga: Dini Asrianti raih Doktor FKG UI predikat cumlaude sempurna
Baca juga: Nia Ayu terpilih menjadi Dekan FKG UI 2022-2026