Liga Champions
Tuchel bangga pada daya juang tinggi pemain Chelsea
13 April 2022 10:50 WIB
Manajer Chelsea Thomas Tuchel bersama kiper Edouard Mendy setelah pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Real Madrid dan Chelsea di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 12 April 2022. ANTARA/Action Images via Reuters/Paul Childs.
Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Thomas Tuchel memuji upaya pemain-pemainnya saat menang 3-2 via perpanjangan waktu atas Real Madrid pada Selasa, meskipun hasil ini tidak cukup mengantarkan mereka ke semifinal Liga Champions karena mereka kalah agregat 4-5.
"Hari ini kami telah mencapai batas maksimal. Saya bangga sekali kepada pemain-pemain saya dan saya kira kami pantas lolos tetapi keberuntungan tidak memihak kami," kata Tuchel dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Kami tak beruntung. Itulah yang membuat kami kecewa. Kami dikalahkan oleh kualitas individual dan penyelesaian akhir. Kami membuat dua kesalahan, dua kali kehilangan bola. Kami pantas lolos setelah pertandingan hari ini. Ini seharusnya tak boleh terjadi."
Baca juga: Real Madrid melaju ke semifinal meski kalah 2-3 dari Chelsea
Real Madrid menghadapi perlawanan sengit dari sang juara bertahan untuk memastikan tempat semifinal melawan pemenang laga Manchester City versus Atletico Madrid, setelah leg kedua yang gemilang di Bernabeu.
"Tidak ada penyesalan. Ini sejenis kekalahan yang bisa Anda banggakan sebagai olahragawan," kata Tuchel.
"Kami sangat disiplin dalam menguasai bola dan sangat aktif serta menginvestasikan bola. Kami tampil berani dan dari sana kami menunjukkan kualitas kami. Ini cara yang tepat untuk melakukannya. Jika kami melakukan upaya seperti ini, kami adalah tim yang istimewa."
Baca juga: Ancelotti senang Real Madrid lewati fase sangat kritis
Tuchel mengkritik penampilan timnya dalam leg pertama, ketika Real Madrid tampil dominan di Stamford Bridge untuk kemudian menang 3-1.
Dia kemudian mengatakan mustahil memenangkan laga ini dan ternyata ini memicu pemain-pemainnya datang ke Madrid dengan sikap berbeda.
"Kami menunjukkan keberanian dan kualitas begitu besar. Saya senang sekali, ini cara untuk maju," tambah Tuchel. "Tuntutan di Chelsea sangat tinggi dan para pemain meresponsnya dengan cara yang membuat kami semua bangga."
"Mereka menerapkan strategi dengan cara yang sangat berbeda dari yang kami lakukan saat melawan Brentford (ketika kalah 1-4 di kandang sendiri dalam pertandingan Liga Premier) dan pada leg pertama. Ini sangat berbeda."
"Kami tidak pernah malu menyatakan bahwa ini yang terpenting: bagaimana kami menerapkan taktik dan tampil terstruktur. Hari ini sudah mencapai batas maksimal."
Baca juga: Bayern Muenchen disingkirkan Villarreal setelah kalah agregat 1-2
Baca juga: Jurgen Klopp ingin buat Liverpool ditakuti tim-tim lain
"Hari ini kami telah mencapai batas maksimal. Saya bangga sekali kepada pemain-pemain saya dan saya kira kami pantas lolos tetapi keberuntungan tidak memihak kami," kata Tuchel dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Rabu.
"Kami tak beruntung. Itulah yang membuat kami kecewa. Kami dikalahkan oleh kualitas individual dan penyelesaian akhir. Kami membuat dua kesalahan, dua kali kehilangan bola. Kami pantas lolos setelah pertandingan hari ini. Ini seharusnya tak boleh terjadi."
Baca juga: Real Madrid melaju ke semifinal meski kalah 2-3 dari Chelsea
Real Madrid menghadapi perlawanan sengit dari sang juara bertahan untuk memastikan tempat semifinal melawan pemenang laga Manchester City versus Atletico Madrid, setelah leg kedua yang gemilang di Bernabeu.
"Tidak ada penyesalan. Ini sejenis kekalahan yang bisa Anda banggakan sebagai olahragawan," kata Tuchel.
"Kami sangat disiplin dalam menguasai bola dan sangat aktif serta menginvestasikan bola. Kami tampil berani dan dari sana kami menunjukkan kualitas kami. Ini cara yang tepat untuk melakukannya. Jika kami melakukan upaya seperti ini, kami adalah tim yang istimewa."
Baca juga: Ancelotti senang Real Madrid lewati fase sangat kritis
Tuchel mengkritik penampilan timnya dalam leg pertama, ketika Real Madrid tampil dominan di Stamford Bridge untuk kemudian menang 3-1.
Dia kemudian mengatakan mustahil memenangkan laga ini dan ternyata ini memicu pemain-pemainnya datang ke Madrid dengan sikap berbeda.
"Kami menunjukkan keberanian dan kualitas begitu besar. Saya senang sekali, ini cara untuk maju," tambah Tuchel. "Tuntutan di Chelsea sangat tinggi dan para pemain meresponsnya dengan cara yang membuat kami semua bangga."
"Mereka menerapkan strategi dengan cara yang sangat berbeda dari yang kami lakukan saat melawan Brentford (ketika kalah 1-4 di kandang sendiri dalam pertandingan Liga Premier) dan pada leg pertama. Ini sangat berbeda."
"Kami tidak pernah malu menyatakan bahwa ini yang terpenting: bagaimana kami menerapkan taktik dan tampil terstruktur. Hari ini sudah mencapai batas maksimal."
Baca juga: Bayern Muenchen disingkirkan Villarreal setelah kalah agregat 1-2
Baca juga: Jurgen Klopp ingin buat Liverpool ditakuti tim-tim lain
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: