Bukittinggi (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM Sumatera Barat pada momentum Gernas BBI Sumbar.

"Di daerah masih banyak ruang yang bisa dikembangkan dan kami OJK siap memfasilitasi pembinaan apa saja, pertanian ataukah pengolahan tomat baik di Tanah Datar atau di mana saja," kata Wimboh dalam Opening Ceremony Gernas BBI Sumatera Barat di Plataran Jam Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa.

OJK sebagai wakil ketua Gernas BBI dan movement manager dalam rangkaian berbagai kegiatan dalam Gernas BBI Sumbar, bertekad untuk tidak akan pernah putus dan tidak pernah akan berhenti untuk mendukung UMKM.

"Dengan tema Maju Berkah Basamo UMKM Sumbar ini kita harapkan akan menggerakkan seluruh UMKM di Sumbar dan akan menjadi manfaat dan menyejahterakan masyarakat dan tentunya mengurangi pengangguran," ujarnya.

OJK dalam menjalankan amanat undang-undang berkomitmen mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah untuk membantu upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

OJK, ucap Wimboh, telah mengeluarkan berbagai program untuk menyediakan pembiayaan UMKM melalui Industri Jasa Keuangan seperti Bank Wakaf Mikro, Laku Pandai, Digiku, KUR Digital, KUR Klaster, Securities Crowdfunding, pemberian alternatif pemasaran melalui UMKM-MU serta pendirian kampus UMKM Bersama.

OJK bersama-sama seluruh tim di Sumatera Barat termasuk Bank Indonesia, lanjutnya, akan bersama-sama merealisasikan dukungan tersebut secara lengkap dari hulu ke hilir.

"Jadi kalau pertanian bukan hanya petaninya, enggak cukup petaninya dikasih kredit, dikasih pupuk, dikasih pembiayaan murah subsidi KUR dan bibitnya dicari yang baik. Nanti juga akan dibentuk untuk hilir untuk memprosesnya," ucapnya.

Wimboh yakin UMKM termasuk UMKM Sumatera Barat akan kembali bangkit dan menjadi pendorong perekonomian Indonesia. Sebanyak 54 persen perekonomian Indonesia berasal dari pengeluaran domestik.

Adapun Gernas BBI Sumatera Barat telah resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Pelataran Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Gelaran Gernas BBI kali ini berlangsung selama tiga bulan di tiga tempat berbeda yakni di Bukittinggi pada April, Payakumbuh pada Mei dan Padang pada Juni.

Baca juga: Melestarikan budaya lewat kerajinan perak legendaris KotoGadang

Baca juga: Kemenperin pacu IKM tembus pasar ekspor lewat Gernas BBI

Baca juga: OJK targetkan transaksi e-commerce Gernas BBI Sumbar capai Rp15miliar

Baca juga: Gernas BBI 2022 fokus di ranah pengadaan barang dan jasa pemerintah