Los Angeles (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, meminta para pemilik klub NBA dan para pemain untuk memikirkan fans mereka, Selasa.

Ia menyesalkan permasalahan yang membuat kompetisi NBA musim ini tidak kunjung dimulai.

Obama yang merupakan penggemar basket, meminta agar pemogokan pemain dapat segera berakhir.

Saat menghadiri acara stasiun televisi NBC `Tonight Show with Jay Leno`, ia membandingkan situasi yang menimpa NBA dengan permasalahan serupa di kompetisi NFL, yang berhasil dipecahkan sebelum pertandingan musim reguler dibatalkan.

"Kita harus dapat memecahkan masalah pembagian sembilan milyar dollar ini, sehingga para fans, yang telah memungkinkan kita memperoleh uang ini, dapat menikmati musim yang bagus," ucap Obama.

"Saya pikir semua pemilik (klub) dan pemain basket harus berpikir dalam jalur yang sama."

"Saya menaruh perhatian pada hal ini. Saya pikir mereka harus mengingatkan diri mereka sendiri mengenai alasan mereka bisa meraih sukses disebabkan ada begitu banyak orang di luar sana yang mencintai bola basket."

"Dan, Anda tahu, bola basket melakukannya dengan baik, namun masalah pemogokan ini membuat banyak waktu dibutuhkan untuk pemulihan."

Dua pekan pertama dari musim ini, dari 100 pertandingan yang direncanakan antara 1 November sampai 14 November, telah gagal dilangsungkan, karena para pemilik klub dan pemain gagal mencapai kata sepakat terkait kontrak baru mereka.

Pertandingan selanjutnya pun kemungkinan besar belum dapat digelar karena pembicaraan antara kedua pihak yang berseteru berhenti pada Kamis silam, dengan kedua tim masih jauh dari kata sepakat mengenai beberapa hal, termasuk pembagian pemasukan dan struktur gaji, demikian AFP melaporkan.
(H-RF/I015)