Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara sirkuit Formula E Jakarta menyatakan pembangunan aspal untuk lintasan ajang balap mobil listrik sepanjang 2,4 kilometer itu sudah rampung pada Minggu (10/4).

"Lintasan sudah jadi," kata Vice President Communication Organizing Committe Formula E Jakarta Iman Sjafei di Jakarta, Selasa.

Meski lintasan aspal sudah selesai dikerjakan, namun sirkuit di Ancol, Jakarta Utara itu tidak langsung bisa digunakan.

Hal itu karena, lanjut dia, harus melengkapi fasilitas pendukung di kiri dan kanan lintasan, pra tes hingga mendapat persetujuan kelayakan dari Formula E Operation (FEO).

Sebelum diuji, lanjut dia, lintasan juga harus diaspal kembali untuk penyelesaian akhir setelah pemasangan pagar pembatas di kiri dan kanan selesai dikerjakan.

Baca juga: Panitia perkirakan pra tes sirkuit Formula E awal Mei

Beberapa fasilitas pendukung juga akan segera dikerjakan termasuk garasi mobil pembalap atau "paddock" dan fasilitas pendukung lainnya.

"Sekarang lagi dibangun kelengkapan yang kanan kiri, pagar terus tribun, jembatan, itu semua tinggal pasang. Nanti kalau sudah dipasang tinggal 'finishing' terakhir biar aspalnya benar-benar halus," ucapnya.

Sementara itu, soal tiket pihaknya tinggal menantikan kesiapan sistem yang sedang dalam tahap finalisasi.

Pelaksanaan ajang balap mobil listrik Jakarta E-Prix akan diadakan 52 hari lagi atau 4 Juni 2022.

Adapun tiket yang akan dijual sekitar 50 ribu lembar, 10 ribu di antaranya untuk kelas tribun sisanya untuk kelas lain di antaranya VIP.

Baca juga: Wagub DKI pastikan sirkuit Formula E miliki kualitas baik

Harga tiket paling murah mencapai Rp350 ribu hingga jutaan rupiah yang paling mahal.

Sebelumnya, penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E mencapai Rp60 miliar.

Angka itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga saat lelang tender Rp50 miliar.