Jakarta (ANTARA) - Pabrik Tesla di China menjual lebih dari 180.000 kendaraan pada kuartal pertama (Q1) 2022, menurut pihak perusahaan pada Senin (11/4).

Perusahaan itu meluncurkan layanan pengambilan mobil secara swalayan (self-service) nirkontak di banyak wilayah China di tengah lonjakan jumlah kasus COVID-19 yang sporadis, memangkas proses pengiriman dari sekitar dua jam menjadi sekitar 20 menit.

Pengiriman di Gigafactory Shanghai mencapai 484.130 unit kendaraan tahun lalu, melonjak 235 persen dari 2020 dan menyumbang 51,7 persen dari kapasitas produksi global Tesla pada 2021.

Tahun lalu, pabrik Tesla di Shanghai mengirim lebih dari 160.000 kendaraan ke pasar luar negeri, memenuhi kebutuhan lebih dari 10 negara dan kawasan di Eropa dan Asia.