London (ANTARA News) - Duta Besar/Wakil Tetap RI di Wina, I Gusti Agung Wesaka Puja, terpilih menjadi First Vice President mewakili Asia yang bertugas secara khusus membantu Presiden Konferensi dari Maroko dalam memimpin persidangan sesi pleno.
Konferensi negara pihak pada Konvensi PBB Anti-Korupsi (COSP UNCAC) sesi keempat itu dihadiri lebih dari 1000 delegasi dari 129 negara dan wakil dari masyarakat madani, organisasi regional dan internasional, anggota parlemen, media dan sektor swasta.
Secara resmi dibuka di Marrakech, Maroko pada 24 Oktober dan akan berlangsung hingga 28 Oktober.
Kepada ANTARA, anggota Delegasi RI COSP UNCAC Akbar Nugraha mengatakan I Gusti Agung Wesaka Puja akan secara khusus bertugas membantu Presiden Konferensi (Maroko) dalam memimpin persidangan pada sesi pleno.
Konferensi ini secara umum telah membahas isu-isu mengenai mekanisme kajian pelaksanaan UNCAC oleh negara pihak, pembahasan mengenai aspek-aspek pencegahan korupsi, identifikasi pemberian bantuan teknis yang dibutuhkan oleh negara pihak, dan perkembangan terakhir mengenai kerja sama internasional dalam pengembalian aset tindak pidana korupsi yang telah dilakukan melalui UNCAC.
Beberapa pokok perhatian yang diangkat Indonesia yang dibacakan Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin, antara lain mengenai pembentukan jejaring komunikasi informal ntuk mengatasi hambatan dalam pengembalian aset yang dikorupsi dan identifikasi kebutuhan-kebutuhan Indonesia bagi implementasi UNCAC.(*)
ZG/A011
Dubes RI jadi wakil presiden Konferensi Antikorupsi
26 Oktober 2011 09:41 WIB
Foto Dukementasi saat Duta Besar Indonesia untuk Austria I Gusti Agung Wesaka Puja (kiri) menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Direktur Jenderal UNOV, Mr. Antonio Maria Costa, di Vienna International Center, Wina, Austria. (deplu.go.id)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: