Kominfo kerja sama dengan UMN dan Oracle Indonesia
12 April 2022 05:17 WIB
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary Budiarto (kiri) usai penandatanganan kerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara dan Oracle Indonesia di Cibubur, Senin (11/4). (kominfo.go.id)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalin kerja sama dengan Oracle Indonesia dan Universitas Multimedia Nusantara untuk program pengembangan talenta digital.
"Salah satunya adalah mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kominfo, Hary Budiarto, saat penandatanganan nota kesepahaman, dikutip dari siaran pers, Selasa.
Baca juga: Talenta digital penting untuk ciptakan startup Indonesia berkualitas
Kerja sama dengan kedua lembaga ini adalah untuk pelatihan Fresh Graduate Academy, bagian dari program Digital Talent Scholarship. Akademi tersebut ditujukan untuk lulusan baru perguruan tinggi dan mahasiswa tingkat akhir.
Nota kesepahaman dengan UMN mencakup pelaksanaan program bidang komunikasi dan informatika untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pengkajian dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada kerja sama dengan Oracle Indonesia, mereka akan memberikan pelatihan kepada dosen perguruan tinggi untuk menjadi pengajar pada enam tema pelatihan yang diadakan tahun ini.
Selain untuk Fresh Graduate Academy, Kominfo juga mengundang Universitas Multimedia Nusantara untuk terlibat dalam pelatihan Talent Scouting Academy, yang juga termasuk program Digital Talent Scholarship.
Jika pelatihan sebelumnya untuk lulusan baru, Talent Scouting Academy ini ditujukan kepada mahasiswa diploma empat dan strata satu yang memiliki bakat dan minat di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Program TSA juga mengusung sistem Micro Credentials, materi-materi yang diberikan akan dikonversi menjadi SKS. Lebih jauh lagi, TSA juga memberi kesempatan sertifikasi global bagi mahasiswa aktif yang terseleksi," kata Hary.
Kominfo menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship untuk meningkatkan keterampilan, daya saing, produktivitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang TIK. Program ini ditujukan kepada angkatan kerja muda, masyarakat umum dan aparatur sipil negara.
Untuk tahun ini, Digital Talent Scholarship terdiri dari delapan pelatihan yaitu Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Professional Academy, Thematic Academy, Digital Enterpreneurship Academy, Talent Scouting Academy, Government Transformation Academy dan Digital Leadership Academy.
Baca juga: Kemendikbud - Huawei hadirkan Magang Studi Independen Bersertifikat
Baca juga: Gotong royong kembangkan talenta digital Indonesia
Baca juga: Huawei - XL Axiata kolaborasi program talenta digital 2022
"Salah satunya adalah mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kominfo, Hary Budiarto, saat penandatanganan nota kesepahaman, dikutip dari siaran pers, Selasa.
Baca juga: Talenta digital penting untuk ciptakan startup Indonesia berkualitas
Kerja sama dengan kedua lembaga ini adalah untuk pelatihan Fresh Graduate Academy, bagian dari program Digital Talent Scholarship. Akademi tersebut ditujukan untuk lulusan baru perguruan tinggi dan mahasiswa tingkat akhir.
Nota kesepahaman dengan UMN mencakup pelaksanaan program bidang komunikasi dan informatika untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pengkajian dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada kerja sama dengan Oracle Indonesia, mereka akan memberikan pelatihan kepada dosen perguruan tinggi untuk menjadi pengajar pada enam tema pelatihan yang diadakan tahun ini.
Selain untuk Fresh Graduate Academy, Kominfo juga mengundang Universitas Multimedia Nusantara untuk terlibat dalam pelatihan Talent Scouting Academy, yang juga termasuk program Digital Talent Scholarship.
Jika pelatihan sebelumnya untuk lulusan baru, Talent Scouting Academy ini ditujukan kepada mahasiswa diploma empat dan strata satu yang memiliki bakat dan minat di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
"Program TSA juga mengusung sistem Micro Credentials, materi-materi yang diberikan akan dikonversi menjadi SKS. Lebih jauh lagi, TSA juga memberi kesempatan sertifikasi global bagi mahasiswa aktif yang terseleksi," kata Hary.
Kominfo menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship untuk meningkatkan keterampilan, daya saing, produktivitas dan profesionalisme sumber daya manusia bidang TIK. Program ini ditujukan kepada angkatan kerja muda, masyarakat umum dan aparatur sipil negara.
Untuk tahun ini, Digital Talent Scholarship terdiri dari delapan pelatihan yaitu Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Professional Academy, Thematic Academy, Digital Enterpreneurship Academy, Talent Scouting Academy, Government Transformation Academy dan Digital Leadership Academy.
Baca juga: Kemendikbud - Huawei hadirkan Magang Studi Independen Bersertifikat
Baca juga: Gotong royong kembangkan talenta digital Indonesia
Baca juga: Huawei - XL Axiata kolaborasi program talenta digital 2022
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: