Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas dayung Muhammad Hadris mengatakan pencapaian dalam kejuaraan bertajuk Ghent International Spring Regatta di Belgia, akhir pekan lalu, jadi bekal penting untuk mencapai target di SEA Games Hanoi, Vietnam.

"Dengan hasil positif di Ghent International Spring Regatta, tim nasional rowing berharap hasil ini bisa di bawa ke SEA Games Hanoi dengan mencapai target yang telah ditentukan," ujar Hadris kepada ANTARA, Senin malam.

Pada kejuaraan yang berlangsung di Belgia, timnas dayung Indonesia meraih tujuh medali emas, empat perak, dan satu perunggu. Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian agenda tim rowing selama satu bulan menjalani pemusatan latihan (TC) di Belanda.

Selanjutnya, lanjut Hadris, atlet akan kembali mengikuti kejuaraan di Bosbaan, Amsterdam. Timnas dayung Indonesia terus menggenjot persiapan demi mencapai target meraih tujuh medali emas pada SEA Games Hanoi.

"Target kami lumayan dan dari manajemen adalah tujuh medali emas dari 16 nomor yang diperlombakan. Persiapan terus kami lakukan. Atlet yang berangkat ke Belanda berjumlah 18 dari 34 atlet yang disiapkan," ujar Hadris.

Baca juga: Timnas dayung tutup kejuaraan di Belgia dengan tujuh emas
Baca juga: Timnas dayung Indonesia bidik tujuh medali emas pada SEA Games Hanoi


Adapun 18 nama yang saat ini berada di Negeri Kincir Angin adalah Memo, Sulpianto, Rio Riski Darmawan, Edwin Ginanjar Rudiana, Rifqi Harits Taufiqrahman, Ihram, Kakan Kusmana, Mahendra Yanto, Ardi Isadi, Jefri Adrianto Suwarno, Ali Mardiansyah, Denri Maulidzar Al Ghiffari, Ferdiansyah, dan Ali Buton untuk sektor putra.

Sementara untuk putri ada Julianti, Chelsea Corputty, Mutiara Rahma Putri, dan Melani Putri.

Jumlah medali emas yang dicanangkan di SEA Games Hanoi, lebih banyak dari pencapaian tim rowing Indonesia pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 yakni dengan tiga emas dan dua perunggu.

Ketika itu, Indonesia meraih medali terbanyak untuk cabang olahraga dayung dan berada di atas Filipina (tiga emas dan satu perunggu), Vietnam (tiga perak, satu perunggu), Thailand (tiga perak), dan Myanmar (dua perunggu).

Adapun tiga medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan Mahendra Yanto dan Ihram (lightweight double sculls putra), Denri Maulidzar al Ghiffari dan Ferdiansyah (pairs putra), serta Julianti dan Yayah Rokayah (pairs putri).

Sementara untuk perunggu masing-masing Kakan Kusmana (lightweight single sculls putra) dan Mutiara Rahma Putri (lightweight single sculls putri).

Baca juga: Pedayung Indonesia Mutiara makin percaya diri hadapi SEA Games Hanoi
Baca juga: Timnas dayung Indonesia TC sebulan di Belanda untuk SEA Games Hanoi