Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mempertahankan independensinya.
"Cegahlah agar tidak ada intervensi dari pihak mana pun juga untuk kepentingan apa pun juga terhadap kerja dari PPATK," kata Presiden pada pelantikan Ketua PPATK periode 2011-2016 Muhammad Yusuf di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Presiden juga berharap PPATK memberikan keterangan dan informasi yang benar serta faktual guna menjernihkan suatu kasus.
"Ketika rakyat seringkali dibingungkan atas berbagai versi dan ragam berbeda, baik itu dalam arena politik maupun di media massa, ketika terjadi seperti itu maka berikan keterangan yang benar, faktual," tuturnya.
Presiden mengingingkan PPATK dapat mempertanggungjawabkan hasil pemantauan, pengawasan, pencatatan, serta pengelolaan dan analisa berbagai transaksi keuangan yang diduga berkaitan erat dengan tindak kejahatan.
"Itu sangat penting agar benar-benar yang hadir di negeri ini fakta dan bukan yang lain," ujarnya.
PPATK juga diimbau untuk berkoordinasi dengan polisi, kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, dan lembaga-lembaga audit dalam mencegah dan memberantas korupsi di tanah air.(*)
D013*P008/E001
Presiden minta PPATK jaga independensi
25 Oktober 2011 13:29 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: