Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga akan fungsionalkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan secara situasional dalam rangka mengantisipasi arus balik Lebaran tahun ini.

"Jadi itu tidak terjadwal, namun tergantung pada situasional. Ini salah satu alternatif rekayasa lalu lintas yang akan kita lakukan," ujar Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Trianggoro di Jakarta, Senin.

Yoga menjelaskan jika memang kondisi di lapangan sangat membutuhkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di KM 66, maka atas diskresi dan koordinasi dengan pihak kepolisian, Jasa Marga akan membuka atau fungsionalkan Tol Japek II Selatan tersebut secara situasional.

Baca juga: Jasa Marga prediksi puncak mudik 29 April dan puncak balik 8 Mei

'Persiapannya sudah kita siapkan, sehingga kapan pun dibutuhkan untuk memecah kepadatan lalu lintas khususnya di KM 66, (Tol Japek II Selatan) itu bisa kita gunakan," katanya.

Jasa Marga berencana untuk memfungsikan Tol Japek II Selatan dari Sadang sampai dengan Kutanegara secara situasional sebagai jalur alternatif dalam rangka menghadapi arus balik.

Baca juga: PUPR akan fungsionalkan Tol Japek II Selatan antisipasi macet mudik

Jalan Tol Japek II Selatan merupakan jalan tol yang sedang dalam tahap pembangunan, menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Japek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 62,17 persen, ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang. Untuk progres pembebasan lahannya pun sudah mencapai progres sebesar 92,04 persen.

Jalan Tol Japek II Selatan nantinya akan memiliki peran penting menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat.


Baca juga: Menteri PUPR instruksikan penyelesaian Tol Japek II Selatan bertahap