Lhasa (ANTARA) - Istana Potala, sebuah landmark di Daerah Otonom Tibet di China barat daya, berhiaskan mural yang menggambarkan pernikahan bersejarah antara kelompok etnis Han dan Tibet.

Mural tersebut menggambarkan para pejabat Tibet kuno berdiri berjajar, dengan tangan terkepal di depan dada, untuk menyambut Wencheng, seorang putri dari Dinasti Tang (618-907). Sang putri melakukan perjalanan ke Tibet untuk menikahi Raja Tibet Songtsen Gampo pada abad ke-7.

Mirip dengan mural tersebut, banyak peninggalan bersejarah lainnya di Tibet membantu mengungkap komunikasi kultural dan integrasi lebih lanjut antara wilayah dataran tinggi tersebut dengan seluruh China.

Diproduksi oleh Xinhua Global Service