Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kesadaran kolektif dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

"Kesadaran kolektif masyarakat antara lain dimanifestasikan dalam bentuk kerelaan dengan mengikuti program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal atau kekebalan populasi," kata Bamsoet di Jakarta, Minggu.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat memberikan sambutan dalam kegiatan Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1944 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Kata Bamsoet, hingga 9 April 2022, vaksinasi dosis pertama mencapai 94,8 persen dan vaksinasi dosis kedua mencapai 77,5 persen. Capaian itu menurut dia, telah melebihi dari standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Selain itu, komitmen kolektif masyarakat diwujudkan dalam bentuk partisipatif seluruh elemen masyarakat termasuk umat beragama dengan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.

"Saya ingin mengapresiasi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan bakti sosial dalam rangkaian perayaan hari suci Nyepi," kata Bamsoet.

Baca juga: Bergerak bersama mengakselerasi vaksinasi
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis ketiga di Palembang meningkat 15,54 persen
Baca juga: Sebanyak 27.008.873 penduduk Indonesia mendapat vaksinasi dosis ketiga


Bamsoet menyatakan semua pihak perlu mengapresiasi berbagai kebijakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

"Kita harus menyadari bahwa kebijakan tersebut hanya dapat berdampak nyata dan optimal bila ada kesadaran kolektif masyarakat untuk senantiasa melibatkan diri sebagai bagian dari solusi penanggulangan dampak pandemi," jelasnya.

Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan untuk mengimplementasikan harapan tersebut perlu dilakukan dengan tri bakti yakni setiap individu hendaknya peduli terhadap kesehatan.

"Ikut aktif dalam gerakan masyarakat untuk membangun budaya perilaku hidup sehat, apalagi saat ini adanya COVID-19," kata Wisnu.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan umat Hindu turut membantu penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada umat Hindu yang telah berusaha, berikhtiar, bekerja keras membantu penanganan pandemi COVID-19, baik menghadapi dampak kesehatan maupun dampak ekonomi," kata Jokowi.