Jakarta (ANTARA) - Peneliti China menemukan bahwa konstituen atau komponen penting dari bunga Aquilaria sinensis (Lour.) Spreng menunjukkan aktivitas antitumor, demikian menurut Institut Botani Kunming yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Aquilaria sinensis (Lour.) Spreng adalah sumber tanaman penting untuk menghasilkan agarwood atau kayu gaharu yang digunakan dalam obat-obatan China dan didistribusikan secara luas di China selatan.

Saat tim peneliti itu melakukan skrining terhadap obat-obatan antikanker, mereka menemukan bahwa ekstrak etanol dari bunga Aquilaria sinensis menunjukkan aktivitas yang signifikan dalam menghambat pembentukan sejumlah sel kanker seperti kanker paru-paru, kanker serviks, neuroblastoma, dan kanker ovarium, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Natural Products and Bioprospecting.

Melalui fraksinasi ekstrak etanol yang dipandu bioassay (analisis atau pengukuran dari suatu zat untuk menentukan keberadaan dan efeknya), para peneliti tersebut menemukan bahwa aquilarolide A, sebuah triterpenoid tipe cucurbitane baru, menunjukkan aktivitas sitotoksik yang signifikan terhadap adenokarsinoma paru-paru manusia SPC-A-1, karsinoma sel skuamosa paru-paru manusia NCI-H520, dan adenokarsinoma paru-paru manusia A549.

Studi tersebut memberikan wawasan baru bagi pengembangan dan pemanfaatan Aquilaria sinensis, papar tim peneliti.