Jakarta (ANTARA) - Masyarakat selama pandemi lebih banyak meluangkan waktu dengan melakukan hobinya, salah satunya dengan menggambar dan menulis secara manual.

“Selama pandemi banyak masyarakat melakukan hobinya seperti menggambar dan menulis. Hal itu mampu meningkatkan penjualan produk kami sebanyak 15 persen di seluruh dunia pada tahun anggaran 2021/2022,” ujar CEO Faber-Castell, Stefan Leitz, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Bahkan di Tanah Air, penjualan meningkat hingga 30 persen. Dia menambahkan pencapaian tersebut merupakan prestasi yang membanggakan mengingat pandemi COVID-19 menghantam seluruh sektor bisnis. Masyarakat pun banyak beralih dari membeli secara luring ke daring.

Pihaknya tidak menganggap digitalisasi sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang. Hal itu dijalankan melalui dua pendekatan yakni digitalisasi internal dan bisnis secara internal, bahkan termasuk secara global. Digitalisasi internal akan mempercepat proses komunikasi.

Baca juga: Hobi dekorasi rumah meningkat saat pandemi, penjualan IUIGA melesat

Baca juga: Peluang bisnis dari hobi memasak di masa pandemi


Sementara untuk sektor eksternal, digitalisasi memberikan peluang dan cara baru komunikasi kepada konsumen melalui beragam platform.

Penggunaan alat tulis akan terus ada pada era serba digital, hal itu sudah dibuktikan melalui studi kasus, menulis dan menggambar dengan pensil terutama di masa anak-anak membantu pertumbuhan otak mereka.

Kreativitas juga adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki pada abad mendatang.

“Hampir seluruh orang tua ingin mendidik anaknya dengan produk dan layanan terbaik, termasuk dalam pendidikan dan keterampilan. Selain itu, mereka juga ingin agar anak-anak mengurangi ketergantungan terhadap gawai,” kata dia lagi.*

Baca juga: Dari pendukung hobi korespondensi hingga bantuan sosial tunai

Baca juga: Pakar ingatkan kesehatan kucing di masa pandemi