Jakarta (ANTARA News) - Pada SEA Games 2011 kali ini, ada yang cukup istimewa. Itu adalah laga pertama kali tim nasional sepakbola Brunei Darussalam pada 5 November nanti. Tim sepakbola negara kerajaan yang kaya minyak dan ber-GPD terbesar kedua di ASEAN ini terakhir kali berlaga di lapangan 10 tahun lalu.

Calon lawannya, juga calon anggota negara ASEAN, negara Timor Timur (Timor Leste), yang tentu sudah memaksimalkan persiapannya dalam laga yang juga pertama kali untuk negara di ujung timur Pulau Timor itu.

"Brunei terakhir kali ambil bagian di SEA Games 2001 di Kuala Lumpur," demikian situs resmi AFF, Minggu.

Brunei yang telah lepas dari skorsing FIFA pada Mei lalu akan masuk grup B bersama negara Timor Timur, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina.

Untuk dapat bersaing di cabang sepakbola, Brunei membentuk Tim U-23 baru dan sudah menjalani pelatihan sejak Juli lalu.

Sementara itu, Tim U-23 Filipina tetap bekerja keras untuk memujudkan ambisi lolos ke semifinal walaupun masuk grup ringan.

Filipina masuk grup B bersama runner-up musim lalu yakni Vietnam, Laos, negara Timor Timur, Myanmar, dan Brunei.

Pada grup A bercokol juara bertahan Malaysia, Thailand, Indonesia, Singapura, dan Kamboja.

"Tampaknya kami berada di grup yang menguntungkan tapi bukan alasan untuk menganggap remeh lawan. Ini bukan jalan-jalan di taman. Kami tetap harus berlatih lebih keras lagi," kata manajer tim Filipina, Dan Palami.

Filipina akan mengandalkan pemain senior Manny Ott dan Jason de Jong yang pernah tampil di AFF Suzuki Cup 2010. Selain itu Carlos de Murga, Jeffrey Christiaens, serta dua bersaudara Mark dan Matthew Hartmann. Sedangkan Roland Mueller akan menggantikan Neil Etheridge.

"Kami punya pemain muda dan bagus. Kali ini kami lebih solid dan kuat. Target kami adalah lolos ke semifinal, dan selanjutnya berusaha berdiri di atas podium," kata Palami. (T009)