Jakarta (ANTARA) - Ruili, kota perbatasan di Provinsi Yunnan, China barat daya, pada Jumat (8/4) mulai mengoperasikan rumah sakit darurat mobile pertama di provinsi tersebut dengan menerima lima pasien COVID-19, kata otoritas setempat.

Mencakup area lebih dari 3.600 meter persegi, rumah sakit darurat tersebut terdiri dari 170 kabin dengan 100 tempat tidur, termasuk 10 tempat tidur untuk pasien perawatan intensif.

Dilengkapi dengan berbagai peralatan medis, seperti mesin oksigenasi membran ekstrakorporeal (extracorporeal membrane oxygenation/ECMO) dan ventilator, rumah sakit tersebut dapat melaksanakan konsultasi jarak jauh dengan rumah sakit lain di Ruili dan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan.

Pembukaan rumah sakit ini menandai langkah besar dalam penguatan kemampuan Yunnan untuk merespons kondisi darurat kesehatan masyarakat.