Jakarta (ANTARA News) - Polisi mengamankan seorang sopir truk dan kernetnya dari amuk massa setelah truk yang diawakinya menabrak tiga bocah yang sedang bermain sepeda di lapangan bola di Jalan Pantai Indah Ujung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu malam.

Massa mengamuk dan membakar truk setelah mengetahui truk itu menabrak tiga bocah hingga tewas, kata Kanit Lakalantas Polres Jakarta Utara AKP Didiek Eko S di Jakarta, Minggu.

"Massa merusak truk dan membakarnya di tengah lapangan," ujar Didiek.

Tiga bocah yang tewas dalam insiden itu yakni Alfin (4), anak pasangan Tono (31) dan Yuli (30), serta Ikbal (4) anak dari Kadir (29). Seorang bocah lagi yang diperkirakan berumur 6 tahun belum diketahui identitasnya.

"Kami sedang mencari nama korban dan keluarganya," terang Didiek. Kejadian tragis tersebut terjadi usai pertandingan sepak bola. Ketiga bocah itu yang tadinya turut menyaksikan pertandingan bola, bermain sepeda setelah pertandingan bola berakhir. Ketiganya sebenarnya sudah hendak pulang.

Namun truk yang baru saja membongkar muatan kayu tiba-tiba menabraknya. Rupanya truk itu sedang dikemudikan Agus (31), kernet truk yang bermaksud belajar menyetir.

"Itu kernek mau belajar menyetir. Tapi tidak memperhatikan di tengah lapangan ada anak-anak yang bermain sepeda," terang Didiek.

Kernek yang sedang beklajar mengemudi tersebut, tidak dapat menguasai setir sehingga menabrak tiga bocah itu hingga tewas. Massa yang melihat kejadian itu langsung mengeroyok sopir dan kernet truk, kemudian mereka membakar truk itu di tengah lapangan.

Kini sopir dan kernet truk diamankan di Laka Lantas Polres Jakarta Utara. Sedangkan truk yang terbakar diamankan di Pospol Budi Darma.

(ANT-008)