Makassar (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan melalui Majelis Pendidikan Kader (MPK) mengaktifkan Pengajian Ramadhan yang digelar secara hybrid yakni dalam jaringan (daring) via temu zoom dan tatap muka atau luar jaringan (luring).

"Untuk pelaksanaan secara luring akan dihelat di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar," kata Ketua Panitia Pengajian Ramadhan PWM Sulsel, Dahlan Sulaiman di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan Pengajian Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin yang senantiasa dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan.

Baca juga: IAI Muhammadiyah Sinjai gelar seminar parenting soal pahami pola asuh

“Pengajian ini penting dilaksanakan sebagai wadah silaturahim dan memperbaharui semangat ber-Muhammadiyah bagi para pimpinan, anggota majelis dan lembaga, serta kader-kader Perserikatan,” ungkap Dahlan.

Adapun materi Pengajian Ramadhan kali ini merujuk pada tema “Meneguhkan Nilai-nilai Idelogi Muhammadiyah”. Pemilihan tema pengajian Ramadhan dan materinya disesuaikan dengan kondisi dan realitas yang ada.

Baca juga: Muhammadiyah diajak raih potensi pemulihan ekonomi Sulsel

Menurut dia, tujuan utama pengajian ini untuk menguatkan spirit dan ideologi Muhammadiyah pada setiap level kepemimpinan dalam perserikatan. Hal tersebut sejalan dengan tugas pengaderan yang selama ini dilaksanakan oleh MPK.

Berkaitan dengan hal itu, diharapkan dari pengajian ini, pimpinan dan warga Perserikatan dapat merefleksi, sehingga memahami misi gerakan Muhammadiyah dalam melaksanakan aktivitas organisasi maupun mengelola amal usaha Muhammadiyah (AUM).

Baca juga: PW Muhammadiyah: Literasi bermedia-bermedsos penting bagi masyarakat

"Insya Allah besok Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman diundang untuk menghadiri Pengajian Ramadhan tersebut," katanya.

Adapun pemateri-pemateri yang akan disampaikan dalam pengajian tersebut adalah Dr Syaiful Saleh yang akan berbicara terkait “Muqaddimah AD Muhammadiyah” serta Dr KH Alwi Uddin dan KH Ahmad Tawalla yang akan berbicara terkait “Matang Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah".

Baca juga: Ikatan Pelajar Muhammadiyah kecam klitih dan siapkan psikososial