Jakarta (ANTARA) - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) meminta masyarakat untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 agar kesehatan tetap terjaga di tengah pelonggaran aktivitas pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini.
"Sebaiknya segera mendapatkan vaksin, dalam melaksanakan aktivitas sosial termasuk ibadah di bulan Ramadhan sebaiknya kita dalam keadaan sehat dan tetap memakai masker," ujar Ketua IAKMI, Ede Surya Darmawan di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dinkes DKI minta masyarakat lengkapi imunisasi dasar anak Dalam bincang-bincang bertema "Cegah Penularan, Ibadah Ramadhan Tetap Aman" yang diikuti secara daring itu, Ede menambahkan, dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi maka tubuh akan sehat dan tidak mudah terkena penyakit.
Secara umum, ia mengatakan, kasus COVID-19 di Indonesia memang relatif terkendali. Kendati demikian, situasi saat ini masih pandemi, artinya masih ada potensi penularan.
Ia mengharapkan, pelonggaran aktivitas Ramadhan pada tahun ini tidak mengendurkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Setelah dua tahun kita mengalami pandemi, dua tahun kita mengalami Ramadhan dalam kondisi yang mencekam, sekarang dilonggarkan. Tetapi bukan berarti kita bebas, kita tetap saling menjaga diri sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan sehat," tuturnya.
Baca juga: Cakupan vaksinasi penguat di Yogyakarta mendekati 70 persen Dalam kesempatan itu, Ede Surya juga meminta masyarakat, terutama yang mudik untuk melakukan vaksinasi dosis penguat atau
booster sebagai bentuk mudik yang aman.
Ia mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan aturan soal vaksinasi sebagai syarat mudik, dimana pelaku perjalanan yang sudah mendapatkan dosis
booster tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif RT-PCR.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa vaksinasi
booster sebagai syarat mudik merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah.