Jakarta (ANTARA) - Pebalap veteran Fernando Alonso mengungkapkan rencananya untuk tetap membalap di Formula 1 setidaknya dua atau tiga tahun lagi di tengah dominasi para pebalap muda.
Pebalap Spanyol berusia 40 tahun itu kini memasuki musim keduanya dengan tim Alpine bersama Esteban Ocon. Namun posisinya terancam kehadiran pebalap muda yang memiliki prospek cerah, Oscar Piastri, yang saat ini berperan sebagai pebalap cadangan.
Piastri yang berusia 21 tahun berpeluang besar promosi musim depan bersama Alpine atau tim lainnya di Formula 1. Namun Alonso menegaskan tidak terganggu dengan kemungkinan tersebut selama dirinya bisa menunjukkan performa yang baik.
“Saya kira jelas, seandainya saya masih berusia 25 tahun tidak akan ada pembicaraan ini. Ini soal umur,” kata Alonso di Melbourne menjelang Grand Prix Australia, Jumat.
“Tapi saya pikir ini soal performa. Tahun lalu saya pikir saya tidak melakukannya dengan baik. Tahun ini, mari kita lihat seperti apa, tapi ini hanya masalah performa, bukan usia.”
Alonso melakukan debutnya di Formula 1 pada 2001 dan memenangi gelar juara dunia pada 2005 dan 2006.
Setelah menyelesaikan sekitar 300 grand prix, dia memutuskan untuk menepi sementara dari F1, dan kemudian memenangi balap ketahanan WEC dan Le Mans 24 hours pada 2018 dan 2019.
Namun dia memutuskan untuk kembali ke F1 musim lalu karena dia mengaku masih lapar dan ingin lebih sukses lagi.
“Saya kira saya masih bisa bersaing, cepat, dan saya menikmati waktu saya di F1. Jadi saya masih akan membalap beberapa tahun lagi, dua atau tiga tahun ke depan,” ucapnya.
“Bersama Alpine atau tidak akan sama-sama bagus. Saya akan mulai membicarakan ini mungkin musim panas nanti," demikian dilaporkan AFP.
Baca juga: Alonso "percaya diri" dengan peluang F1 Alpine di musim 2022
Baca juga: Alonso lanjut perkuat tim Alpine F1 pada 2022
Baca juga: Alonso syukuri kritikan saat kembali ke F1 sebagai berkah
Formula 1
Alonso masih ingin membalap dua atau tiga tahun lagi di Formula 1
8 April 2022 17:46 WIB
Fernando Alonso saat launching tim Alpine di Palais de Tokyo, Paris, Francis pada 21 February 2022. ANTARA/REUTERS/Sarah Meyssonnier
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: