Magelang (ANTARA News) - Fragmen pembangunan Candi Borobudur dengan judul "The Great Stone in the World" akan diusung para seniman dari Kabupaten Magelang untuk meramaikan "Jogja Java Carnaval" di Kota Yogyakarta, Sabtu (22/10).

Sutradara pertunjukan tersebut, Dedy PAW di Magelang, Jumat, mengatakan, sebanyak 99 seniman dari Kabupaten Magelang akan menampilkan pertunjukan seni antara lain sebagai penari kesenian tradisional soreng dan jingkrak sondang.

"Para penari akan menggambarkan persembahan sesaji, pekerja yang menata batu-batu menjadi candi, pemahat relief Candi Borobudur, pembawa obor, dan pemeran biksu," katanya.

Pertunjukan tersebut menceritakan tentang sejarah pembangunan Candi Borobudur dengan menggunakan batu andesit pada masa Dinasti Syailendra dipimpin Raja Samaratungga sekitar abad ke-8 Masehi.

Ia mengatakan, para penari akan tampil dalam bentuk kirab dari Jalan Abu Bakar Ali hingga Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta, sepanjang 1,5 kilometer, antara lain menggunakan tiga unit dokar berhias dedaunan dan akar, stupa, dan truk yang telah dihias membentuk batu besar sebagai tempat Raja Samaratungga didampingi dayang-dayang dan pembawa payung melihat pembangunan Candi Borobudur.

Penampilan mereka diiringi alat musik, antara lain bedug, kenong, truntung, kentongan, dan jedor. Seniman dari Magelang juga akan menampilkan "manusia tanah" melakukan tarian.

Ia mengatakan, fragmen pembangunan Candi Borobudur tersebut untuk menguatkan kembali semangat gotong-royong masyarakat guna membangun kehidupan bersama pada masa mendatang.

"Pembangunan Candi Borobudur tidak lepas dari kekuatan semangat gotong royong nenek moyang Bangsa Indonesia pada zaman dulu. Penampilan ini juga untuk mendorong kesadaran terhadap pelestarian warisan budaya dari nenek moyang, cagar budaya di Tanah Air melalui simbol pelestarian Candi Borobudur," katanya.

Ia mengatakan, karya "The Great Stone in the World" mendapat dukungan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

General Manajer PT Taman Wisata Candi Borobudur, Pujo Suwarno, mengatakan, Jogja Java Carnival dimanfaatkan secara baik oleh tim kesenian Borobudur untuk mengeksplorasi kekayaan budaya atas karya agung Candi Borobudur.

"Mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk menampilkan apa yang selama ini menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia yakni Candi Borobudur," katanya.

"The Great Stone in the World" dengan pimpinan produksi Bambang Subandono, sutradara Deddy PAW, asisten sutradara Umar Chusaeni, koreografer Sujono dan Jumali, penata artistik Cipto Purnomo, penata musik Abet Nugroho, manajer produksi Oemar Jepang, dan manajer operasional Sholahuddin al-Ahmed.
(U.H018/H-KWR)