Tulang herbivora ditemukan di Candi Lumbung
21 Oktober 2011 16:10 WIB
Sejumlah pekerja Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah membongkar candi Lumbung untuk direlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi dusun Tlatar, Krogowanan, Sawangan, Magelang, Jateng. (ANTARA/Anis Efizudin)
Magelang (ANTARA News) - Petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah menemukan tulang belulang binatang herbivora sejenis rusa saat membongkar bangunan Candi Lumbung Sengi di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Ketua Kelompok Kerja Pemanfaatan BP3 Jateng, Denny Wahju Hidayat di Magelang, Jumat, mengatakan, tulang belulang tersebut ditemukan pada Rabu (19/10) siang setelah pekerja mengangkat batuan di bagian tengah candi sebanyak delapan susun.
Candi Lumbung Sengi yang berada di sebelah barat Sungai Pabelan dibongkar untuk mengantisipasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Denny mengatakan, tulang yang ditemukan antara lain bagian rahang atas, gigi, lengan, dan kaki belakang tersebut berada di bawah bangunan sekitar 3,5 meter dari lantai bilik candi.
Tulang-tulang tersebut ditemukan di lokasi yang berada di lapisan batu paling bawah dari total 32 lapisan candi peninggalan abad ke sembilan.
Ia menuturkan, bangunan Candi Lumbung pada bagian tengah terdapat lubang selebar 120 centimeter yang merupakan ruang candi dan di bawahnya berupa delapan susun batuan setinggi 3,5 meter yang tengahnya berlubang kecil berfungsi untuk resapan air.
(ANT)
Ketua Kelompok Kerja Pemanfaatan BP3 Jateng, Denny Wahju Hidayat di Magelang, Jumat, mengatakan, tulang belulang tersebut ditemukan pada Rabu (19/10) siang setelah pekerja mengangkat batuan di bagian tengah candi sebanyak delapan susun.
Candi Lumbung Sengi yang berada di sebelah barat Sungai Pabelan dibongkar untuk mengantisipasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Denny mengatakan, tulang yang ditemukan antara lain bagian rahang atas, gigi, lengan, dan kaki belakang tersebut berada di bawah bangunan sekitar 3,5 meter dari lantai bilik candi.
Tulang-tulang tersebut ditemukan di lokasi yang berada di lapisan batu paling bawah dari total 32 lapisan candi peninggalan abad ke sembilan.
Ia menuturkan, bangunan Candi Lumbung pada bagian tengah terdapat lubang selebar 120 centimeter yang merupakan ruang candi dan di bawahnya berupa delapan susun batuan setinggi 3,5 meter yang tengahnya berlubang kecil berfungsi untuk resapan air.
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: