Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat memperketat pengawasan di masjid besar dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk mengantisipasi adanya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya telah mengerahkan petugas di Masjid Istiqlal, Masjid Cut Mutia, Masjid Sunda Kelapa dan masjid lainnya.

Selain itu, pengawasan juga dilakukan di TPU Karet Bivak, TPU Kawi-Kawi, TPU Pasar Baru Barat dan TPU Petamburan.

Diarapkan agar warga yang ingin beramal dan memberikan infaq, sedekah maupun zakat kepada PPKS tidak dilakukan di jalan. "Lebih baik memberikan melalui platform yang sudah tersedia agar lebih teratur dan tertib," kata Abdul.

Abdul menjelaskan, PMKS kerap mendatangi masjid dan TPU karena banyak warga yang melakukan amal dan sedekah usai beribadah dan berziarah di bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

Baca juga: DKI siapkan sanksi tegas bagi pihak yang memobilisasi pengemis
Baca juga: Satpol PP DKI jaring 20 orang PMKS di Jakarta Pusat


Selain masjid dan TPU, Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat juga mencatat ada tiga lokasi yang rawan didatangi PMKS selama Ramadhan, yakni Kemayoran, Cikini dan Salemba.

Selama bulan Ramadan sampai perayaan Idul Fitri, pihaknya akan fokus di tiga lokasi itu. "Namun, bukan berarti wilayah lain tidak diperhatikan, wilayah lain juga kita lalukan pengawasan dengan cara keliling wilayah," kata Abdul.

Untuk mengantisipasi PMKS, Sudinsos terus melakukan pengawasan dengan mengerahkan 83 anggota Satgas Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S).

Dalam pengawasan terhadap PMKS di wilayah Jakarta Pusat, Satgas P3S bertugas tiga shift, yakni pagi pukul 07.00-15.00, 15.00-23.00 dan 23.00-07.00 WIB.