Gaddafi tewas akibat luka parah
20 Oktober 2011 20:28 WIB
Dokumen foto Pemimpin Libya Muammar Gaddafi saat konferensi pers di Istana Quirinale, Roma, Italia, 10 Juni 2009. Pemimpin Libya yang terguling itu dilaporkan Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya telah tewas pada Kamis. (REUTERS/Max Rossi)
Sirte, Libya (ANTARA News/Reuters) - Mantan pemimpin Libya, Muamar Gaddafi, dilaporkan tewas akibat luka parah yang dideritanya saat ia ditangkap di dekat kota kecil tempat kelahirannya, Sirte, Kamis, kata seorang pejabat militer Dewan Peralihan Nasional (NTC).
Pejabat NTC, Abdel Majid Mlegta, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Gaddafi ditangkap dan cedera di kedua kakinya saat fajar Kamis, sewaktu berusaha melarikan diri dalam rombongan yang diserang pesawat tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Ia juga cedera di kepalanya. Terjadi tembakan gencar terhadap rombongannya, dan ia meninggal," ujarnya.
Belum ada konfirmasi terpisah mengenai pernyataan Mlegta.
Sebelumnya seorang komandan NTC mengatakan Gaddafi ditangkap saat kota kelahirannya, Sirte, jatuh pada Kamis. Ia menambahkan pemimpin terguling Libya itu menderita luka parah.
"Ia telah ditangkap. Ia menderita luka parah, tapi ia masih bernafas," kata Mohamed Leith kepada. Leith menambahkan ia "telah melihat Gaddafi dengan mata kepala sendiri dan Gaddafi memakai seragam warna coklat ke kuning-kuningan dan sorban".
Saluran televisi Libya "Libya lil Ahrar" juga melaporkan Gaddafi telah ditangkap.
Di Sirte, petugas medis mengatakan menteri pertahanan dalam pemerintah terguling pimpinan Gaddafi, Abu Bakr Yunis, telah tewas dalam pertempuran terakhir untuk memperebutkan kota kelahiran mantan pemimpin Libya tersebut.
Mayat Yunis diidentifikasi di rumah sakit lapangan, tempat mayat itu dibawa dengan menggunakan mobil bak terbuka pada Kamis, kata Dr Abdu Rauf kepada AFP.
(Uu.C003)
Pejabat NTC, Abdel Majid Mlegta, sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Gaddafi ditangkap dan cedera di kedua kakinya saat fajar Kamis, sewaktu berusaha melarikan diri dalam rombongan yang diserang pesawat tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Ia juga cedera di kepalanya. Terjadi tembakan gencar terhadap rombongannya, dan ia meninggal," ujarnya.
Belum ada konfirmasi terpisah mengenai pernyataan Mlegta.
Sebelumnya seorang komandan NTC mengatakan Gaddafi ditangkap saat kota kelahirannya, Sirte, jatuh pada Kamis. Ia menambahkan pemimpin terguling Libya itu menderita luka parah.
"Ia telah ditangkap. Ia menderita luka parah, tapi ia masih bernafas," kata Mohamed Leith kepada. Leith menambahkan ia "telah melihat Gaddafi dengan mata kepala sendiri dan Gaddafi memakai seragam warna coklat ke kuning-kuningan dan sorban".
Saluran televisi Libya "Libya lil Ahrar" juga melaporkan Gaddafi telah ditangkap.
Di Sirte, petugas medis mengatakan menteri pertahanan dalam pemerintah terguling pimpinan Gaddafi, Abu Bakr Yunis, telah tewas dalam pertempuran terakhir untuk memperebutkan kota kelahiran mantan pemimpin Libya tersebut.
Mayat Yunis diidentifikasi di rumah sakit lapangan, tempat mayat itu dibawa dengan menggunakan mobil bak terbuka pada Kamis, kata Dr Abdu Rauf kepada AFP.
(Uu.C003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: