Mataram (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan empat alasan mengapa pembangunan Bandara Internasional Lombok tepat.

"Alasan pertama, saat ini secara nasional jasa atau bisnis angkutan udara meningkat," kata Presiden saat meresmikan Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Ia merujuk kenaikan pengguna angkutan udara pada arus mudik tahun ini yang diikuti penurunan pengguna kereta api.

Alasan kedua, kata Presiden, bandara internasional yang memadai akan mendorong pariwisata NTB karena meningkatkan kelancaran arus masuk dan keluar penumpang.

"Saya juga mendengar, ada keinginan masyarakat agar bandara ini bisa menjadi embarkasi haji," katanya.

Kepala Negara mengatakan bahwa hal itu dapat dipenuhi jika bandara internasional Lombok memenuhi persyaratan yang telah ada.

Alasan keempat, kata Presiden, Bandara Internasional Lombok membantu pemerintah dalam mendorong konektivitas di seluruh Indonesia.

Presiden menggarisbawahi keperluan untuk memastikan pembebasan tanah tidak merugikan warga.

"Saya memberikan instruksi agar pembebasan tanah dilakukan secara tertib dan masyarakat jangan dirugikan tapi saya juga minta dukungan masyarakat untuk pembangunan," ujarnya.(*)

G003/R007