Jakarta (ANTARA) - Lifter muda Indonesia Windy Cantika Aisah akan terlebih dahulu terjun pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 sebelum tampil dalam SEA Games Vietnam 2021, 12-23 Mei nanti.

Kejuaraan Dunia Junior 2022 akan digelar di Heraklion, Yunani, pada 2-10 Mei, sedangkan cabang angkat besi SEA Games 2021 baru dipertandingkan 19 Mei.

"Sebelum ke SEA Games, lima orang akan kami kirimkan ke Kejuaraan Dunia Junior 2022, termasuk Windy Cantika dan Rizki Juniansyah...Setelah dari sana akan kembali ke Indonesia, lalu satu pekan kemudian langsung berangkat ke Vietnam," kata Wakil Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Djoko Pramono saat ditemui di sela-sela Pelatnas di Mess Kwini, Jakarta, Rabu.

Kejuaraan tersebut bakal menjadi pembuktian Windy untuk mempertahankan status juara dunia junior kelas 49kg putri yang diraih 2021 lalu. Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu merebut medali emas Kejuaraan Dunia Junior setelah mencatat angkatan snatch 86kg, clean and jerk 105kg, dan total angkatan 191kg.

Baca juga: Angkat besi Indonesia waspadai "comeback" Thailand di SEA Games

Djoko optimistis Windy mempertahankan gelar tersebut karena dua pesaing beratnya dalam Olimpiade Tokyo 2020, yakni lifter peraih emas asal China Hou Zhihui dan peraih perak Mirabai Chanu Saikhom dari India kemungkinan tidak berpartisipasi karena usianya sudah tidak bisa dikategorikan sebagai atlet junior.

Seorang lifter bisa dikatakan masuk kategori junior apabila masih dalam rentang usia 17-20 tahun. Windy saat ini berusia 19 tahun, sedangkan Hou 25 tahun, dan Saikhom 28 tahun.

"Kita melihat Windy untuk (juara) dunia (senior) masih kalah. Di Olimpiade dia nomor tiga. Tinggal yang nomor satu dan dua itu ikut kejuaraan dunia junior atau tidak," kata Djoko.

"Tapi kalau saya lihat mereka usianya sudah tua, jadi ya mudah-mudahan Windy bisa juara," pungkas dia.

Windy saat ini memiliki total angkatan terbaik 194kg dengan rincian snatch 84kg dan clean and jerk 110kg yang dibuatnya dalam Olimpiade Tokyo.

Baca juga: Terjunkan 13 lifter, PABSI tak bebani atlet dengan target di SEA Games