Washington (ANTARA News) - Moody`s menjadi lembaga pemeringkat terakhir yang menurunkan peringkat utang Spanyol pada Selasa, memperingatkan bahwa tidak ada resolusi "kredibel" terhadap krisis ekonomi negara itu yang kelihatan.

Moody`s memangkas peringkat utang Spanyol dua tingkat dari A1 menjadi Aa2, dengan prospek negatif, hanya beberapa hari setelah langkah serupa dilakukan Standard & Poor`s, lapor AFP.

Menggambarkan sebuah malaise yang akrab sekarang dari pertumbuhan lambat dan menghancurkan utang pribadi dan publik, Moody`s sebenarnya mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap penanganan krisis di Spanyol dan Uni Eropa sejauh ini.

"Karena menempatkan peringkat di bawah tinjauan di akhir Juli 2011, tidak ada resolusi kredibel dari krisis utang negara saat ini telah muncul dan itu akan dalam setiap peristiwa memakan waktu untuk kepercayaan dalam kohesi politik kawasan dan pertumbuhan prospek menjadi sepenuhnya pulih."

"Kebutuhan pinjaman negara Spanyol yang besar serta utang eksternal yang tinggi dari perbankan Spanyol dan sektor korporasi membuat rentan terhadap tekanan pendanaan lebih lanjut".

Moody`s memperingatkan bahwa tekanan akan lebih diperburuk oleh pertumbuhan yang lambat, yang akan membuat pemotongan anggaran bahkan lebih menyakitkan untuk siapa pun pemerintah muncul dari pemilihan umum pada 20 November.

"Moody`s sekarang memperkirakan pertumbuhan PDB riil Spanyol pada tahun 2012 menjadi satu persen pada posisi terbaik, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya 1,8 persen," kata lembaga itu.

"Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah pada gilirannya akan membuat pencapaian target fiskal yang ambisius bahkan lebih menantang untuk Spanyol."

Pengumuman Moody`s datang setelah lembaga itu menurunkan peringkat utang Italia dan Belgia atas kekhawatiran serupa. (A026/A011)