Laksamana Yudo mengatakan hal itu saat mengunjungi Laksamana Kim Jung Soo di Akademi Angkatan Laut Korea Selatan, Jinhae, Korea Selatan (Korsel), Sabtu (2/4), seperti dikutip dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
Indonesia dan Korea Selatan akan memperingati ulang tahun hubungan diplomatik ke-50 pada tahun depan.
Dalam kunjungan tersebut Kasal didampingi Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, Asisten Intelijen (Asintel) Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono.
Laksamana Yudo juga berkesempatan mengunjungi kapal selam Korsel yang berbobot 1.800 ton dan sarana pelatihan taktis bagi pengawak kapal selam di Komando Kapal Selam Angkatan Laut Korea Selatan.
Kasal juga berkesempatan berkunjung ke kapal selam nuklir yang berbobot 1.000 ton serta beberapa persenjataan di Pelabuhan Pangkalan Kapal Selam Jinhae.
Yudo kemudian menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Laksamana Kim di tempat pelatihan Marinir di Batalion Yeon di Haesa dan berbicara secara mendalam mengenai agenda kerja sama, seperti pertukaran perwira dan kerja sama pertahanan.
Baca juga: Kasal minta 2 taruna AAL di AS tunjukkan kegigihan selama pendidikan
Baca juga: Kasal dan sekretaris AL AS sepakat latihan Marinir dua negara