Jakarta (ANTARA) - Sekitar 47.700 tempat tidur telah disiapkan di sejumlah rumah sakit sementara yang baru dibangun di Shanghai, dengan 30.000 lainnya sedang disiapkan, saat kota itu mengerahkan segala upaya untuk mengendalikan lonjakan terbaru kasus COVID-19.
Sebanyak 62 tempat karantina sementara telah ditunjuk di berbagai hotel, stadion, pusat pameran, dan pusat pelatihan, kata Gu Honghui, wakil sekretaris jenderal pemerintah kota itu.
Gu mengatakan, kasus-kasus positif baru harus segera dikarantina dan menerima perawatan yang tepat di fasilitas yang ditunjuk.
Shanghai melaporkan 13.354 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 penularan lokal dan kasus tanpa gejala (asimtomatik) pada Senin (4/4), sehingga menambah total kasus penularan lokal di kota itu menjadi lebih dari 73.000 dalam lonjakan kasus terbaru, yang dimulai pada Maret.
Semua bangsal di rumah sakit sementara terbesar di kota itu, yakni di Shanghai New International Expo Center, telah mulai digunakan, dan fasilitas tersebut mampu menampung hampir 15.000 orang yang terinfeksi COVID-19, menurut pemerintah kota itu.
Sebanyak 2.218 tenaga medis dari 11 tim medis, termasuk satu dari Pusat Medis Anak Shanghai, ditempatkan di rumah sakit tersebut. Area karantina orang tua-anak pertama di kota itu juga telah beroperasi sejak Senin malam waktu setempat, ketika rumah sakit tersebut menerima sekitar 4.000 pasien.
RS sementara Shanghai mampu tampung lebih 70.000 pasien COVID-19
6 April 2022 12:18 WIB
Foto dari udara yang diabadikan pada 3 April 2022 ini menunjukkan rumah sakit sementara di kawasan China Flower Expo di Distrik Chongming, Shanghai, China timur. (Xinhua/Ding Ting)
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: