Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk membantu tugas-tugas Menteri Keuangan Agus Martowardoyo bersama Wakil Menteri Keuangan yang telah ditunjuk sebelumnya Anny Ratnawati.

"Karena itu selain Anny Ratnawati, saya angkat Mahendra Siregar yang sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Selasa.

Presiden menyebutkan, beban tuga Kemenkeu sangat tinggi/berat baik yang menyangkut urusan internal maupun eksternal Kemenkeu.

"Tugas eksternal ada kaitan dengan DPR seperti dalam pembahasan APBN, juga peran kita seperti di G-20, ASEAN, dan APEC yang memerlukan koordinasi secara baik," kata Presiden.

Sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI), Mahendra Siregar berkarir di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada tahun 1986.

Selama bertugas di Kemenlu, pria berdarah Batak kelahiran Jakarta 1 Januari 1970 ini menjabat sebagai "Economic Third Secretary" Kedutaan Besar Indonesia di London 1992-1995 dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC selama tiga tahun (1998-2001).

Mehendra kemudian ditarik dan bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.

Mahendra yang lulusan S-2 Ekonomi dari Monash University Australia kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.

Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005-2006), Boediono (2006-1008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008-2009).

Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai chief executive officer (CEO) dan pimpinan pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjadi komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003-2008), dan PT Aneka Tambang (2008-2009).

Kemudian sejak November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan.

Kehadiran Mahendra di Kemenkeu diharapkan dapat menggantikan peran Sri Mulyani untuk memperkuat kembali hubungan internasional Indonesia sejak ditinggal Sri Mulyani Indrawati yang mengundurkan diri pada 2010.

Mahendra dinilai memiliki kemampuan negosiasi yang kuat untuk membuka jaringan internasional kembali yang sangat dibutuhkan di tengah ancaman krisis ekonomi global.
(A039)