Jakarta (ANTARA) - Volume kargo yang diangkut menggunakan kereta barang di China, mencatat kenaikan 2,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2022.

Berdasarkan data dari China State Railway Group Co., Ltd. (China Railway), total 948 juta ton kargo diangkut menggunakan kereta di China selama periode tersebut, 25,87 juta ton lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menyinggung kuatnya permintaan untuk transportasi kargo kereta pada kuartal pertama ini, seorang pejabat China Railway mengatakan bahwa jalur kereta China memperkuat dukungan untuk transportasi pasokan anti-COVID-19, produk dan bahan mentah industri, bahan pertanian, serta batu bara.

Selama periode tersebut, 43,79 juta ton benih dan bahan pertanian diangkut, naik 8,8 persen (yoy). Batu bara untuk pembangkit listrik yang diangkut menggunakan kereta mencapai 350 juta ton, naik 6,5 persen (yoy) dan menjamin simpanan batu bara di 363 pembangkit listrik selama 21,7 hari.

Transportasi kargo dengan kereta barang melalui Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru melonjak 56,5 persen ke angka 170.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) peti kemas, dan Jalur Kereta China-Laos mengangkut 260.000 ton barang untuk impor maupun ekspor.