Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR, Lilly Chadidjah Wahid menyatakan pemerintah harus bekerja optimal menyelamatkan TKI Tuti Tursilawati yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.
"Masalah tersebut sebenarnya kegagalan Indonesia dalam melindungi
TKI karena selama ini belum pernah berhasil memantau jumlah TKI yang
akan dihukum secara pasti," ujar Lilly.
Menurut Lilly, pemerintah tidak boleh kalah dari lembaga swadaya
masyarakat yang memiliki data sejumlah TKI yang mengalami masalah hukum
di luar negeri.
TKI Tuti Tursilawati mendapat ancaman hukuman mati karena dalam
persidangan di Thaif, Arab Saudi, Tuti mengaku membunuh majikan dengan
memukulnya menggunakan kayu.
Lily juga menyatakan mendukung advokasi hukum bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri harus dimasukkan ke dalam revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, kata anggota DPR, Lilly Chadidjah Wahid di Jakarta, Selasa.
"UU tenaga kerja belum secara rijit mengharuskan ada advokasi pembelaan hukum untuk TKI. Oleh karena itu UU Ketenagakerjaan harus direvisi," ujar Lilly kepada ANTARA seusai Pertemuan Pembahasan Keadaan Masyarakat Sipil Myanmar di DPR.(*)
SDP-12/A011
Lily Wahid: Selamatkan Tuti
18 Oktober 2011 17:39 WIB
Lily Wahid (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
Tags: