Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono di Jakarta, Selasa, mengatakan, aksi tawuran itu terjadi usai Shalat Tarawih sekitar pukul 20.30 WIB.
Para remaja tersebut saling serang menggunakan sarung dan tongkat kayu.
"Anak-anak sekitar situ selesai tarawih saling ejek, akhirnya ribut. Pelakunya masih siswa SD dan SMP," kata Jupriono.
Jupriono mengatakan aksi tawuran itu berhasil dibubarkan oleh warga sekitar yang merasa resah dengan perbuatan para remaja tersebut.
Baca juga: Masyarakat diajak antisipasi tawuran saat Ramadhan
"Tidak ada yang membawa senjata tajam," ujar Jupriono.
Lebih lanjut, Jupriono pun mengimbau kepada para orangtua agar mengawasi anak-anaknya, khususnya pada malam hari untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.
Dia mengatakan pihaknya juga akan menggencarkan patroli di lingkungan warga untuk mengantisipasi tawuran pada bulan Ramadhan ini.
"Ini kenakalan remaja, yang harus diatasi bersama, mulai dari keluarga, lingkungan dan petugas kepolisian. Kami juga akan patroli secara rutin," kata Jupriono.
Baca juga: Empat anak pelaku tawuran di Jakarta Utara dikirim ke panti sosial