Jakarta (ANTARA News) - Posisi dan peran Perum LKBN Antara sebagai BUMN yang bergerak dibidang informasi sangat strategis menghadapi perang informasi global sekaligus membangun citra bangsa dalam tatanan pergaulan antarbangsa.

Demikian rangkuman kesimpulan pendapat tiga anggota DPR dari Fraksi berbeda di Jakarta, Senin.

Mereka yang dihubungi terpisah itu, masing-masing dua anggota komisi I DPR yakni Roy Suryo (FPD), Fayakhun (FPG), dan anggota Badan Anggaran DPR Bambang Soesatyo (FPG).

Bagi Fayakhun dan Bambang , LKBN ANTARA merupakan "soft power" yang sangat strategis menghadapi kompetisi global di bidang teknologi informasi dan media massa.

Posisi ini, menurut Fayakhun, sama strategisnya dengan beberapa BUMN yang mengemban misi "hard power" seperti PT DI, PT Pindad, dan PT Pal.

Karena itu Bambang dan Roy mendukung sepenuhnya upaya DPR memperkuat posisi LKBN ANTARA yang mengemban misi soft power tersebut.

Ketiga anggota Dewan ini juga mendesak pemerintah bekerja sama dengan DPR untuk memajukan LKBN ANTARA menghadapi arus informasi global yang makin tidak seimbang dan merusak mentalitas generasi muda bangsa.

(T.M036/A011)