Jakarta (ANTARA) - PT Bank OCBC NISP tbk (NISP) menetapkan Rp504 miliar atau 20 persen dari laba bersih 2021 yang sebesar Rp2,5 triliun sebagai dividen tunai.
"Hasil RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp2,5 triliun, sebanyak 20 persen atau Rp504 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam paparan publik RUPST secara daring di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan, dividen tunai akan dibagikan sebesar Rp22 per lembar saham kepada para investor.
Bank OCBC NISP akan membayarkan dividen tunai tahun buku 2021 tersebut dengan dipotong pajak sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Adapun laba bersih Bank OCBC NISP di 2021 yang senilai Rp2,5 triliun tumbuh 20 persen secara year on year.
Senilai Rp100 juta dari laba 2021 akan dijadikan cadangan umum dan sebesar Rp2,01 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.
"Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia," kata dia.
Pada saat yang sama, aset Bank OCBC NISP di 2021 juga tumbuh 4 persen menjadi Rp214 triliun.
Baca juga: Bank OCBC NISP targetkan kredit tumbuh sampai 11 persen pada 2022
Baca juga: Bank OCBC NISP salurkan kredit Rp120,8 triliun pada 2021
Baca juga: Bank OCBC NISP bukukan laba bersih Rp2,5 triliun pada tahun 2021
Bank OCBC NISP tetapkan Rp504 miliar dari laba 2021 sebagai dividen
5 April 2022 13:58 WIB
Tangkapan layar Paparan Publik RUPST Bank OCBC NISP di Jakarta, Selasa (5/4/2022). ANTARA/Sanya Dinda
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: