Perjalanan kereta barang China-Vietnam naik 27,3 persen pada Q1 2022
5 April 2022 09:30 WIB
Sejumlah peti kemas dimuat ke kereta barang China-Vietnam di Pelabuhan Kereta Internasional Nanning di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 21 April 2021. (Xinhua/China Railway Nanning Group Co., Ltd.)
Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan menangani 98 perjalanan kereta barang China-Vietnam dalam tiga bulan pertama 2022, naik 27,3 persen dari tahun sebelumnya, demikian menurut China Railway Nanning Group Co., Ltd.
Selama periode tersebut, 2.940 TEU (twenty-foot equivalent unit) peti kemas diangkut menggunakan kereta barang China-Vietnam, naik 34,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sejak awal tahun ini, kawasan tersebut mencatatkan peningkatan momentum pertumbuhan dalam bisnis angkutan kereta lintas perbatasan.
Sebanyak 57 kereta barang keluar (outbound) berangkat dari China ke Vietnam pada kuartal pertama (Q1), naik 128 persen (yoy).
Ekspor utama layanan kereta tersebut terdiri dari peralatan mekanik dan produk elektronik buatan China, sementara buah-buahan masih menjadi kategori impor utama. Hingga 1 April, sekitar 11.366 ton buah dari Vietnam diimpor melalui Pelabuhan Pingxiang di Guangxi.
Saat ini, lebih dari 200 jenis barang termasuk bahan obat tradisional China, buah-buahan, dan mesin diangkut menggunakan kereta barang China-Vietnam tersebut.
Sejumlah kebijakan yang disederhanakan telah dilaksanakan oleh otoritas setempat guna meningkatkan efisiensi perizinan dan memastikan kelancaran operasi layanan kereta barang itu.
Selama periode tersebut, 2.940 TEU (twenty-foot equivalent unit) peti kemas diangkut menggunakan kereta barang China-Vietnam, naik 34,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sejak awal tahun ini, kawasan tersebut mencatatkan peningkatan momentum pertumbuhan dalam bisnis angkutan kereta lintas perbatasan.
Sebanyak 57 kereta barang keluar (outbound) berangkat dari China ke Vietnam pada kuartal pertama (Q1), naik 128 persen (yoy).
Ekspor utama layanan kereta tersebut terdiri dari peralatan mekanik dan produk elektronik buatan China, sementara buah-buahan masih menjadi kategori impor utama. Hingga 1 April, sekitar 11.366 ton buah dari Vietnam diimpor melalui Pelabuhan Pingxiang di Guangxi.
Saat ini, lebih dari 200 jenis barang termasuk bahan obat tradisional China, buah-buahan, dan mesin diangkut menggunakan kereta barang China-Vietnam tersebut.
Sejumlah kebijakan yang disederhanakan telah dilaksanakan oleh otoritas setempat guna meningkatkan efisiensi perizinan dan memastikan kelancaran operasi layanan kereta barang itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: