Widjajono dinilai tak tepat sebagai Wamen ESDM
17 Oktober 2011 10:34 WIB
Guru Besar Fakultas Teknik ITB Widjajono Partowidagdo seusai memenuhi panggilan Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Minggu (16/10). Presiden Yudhoyono menunjuk Widjajono Partowidagdo sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto menilai, penunjukan Guru Besar Teknik Perminyakan ITB, Widjajono Partowidagdo sebagai Wakil Menteri ESDM tidak tepat.
"Sektor ESDM membutuhkan figur yang memiliki pengalaman lapangan yang cukup dan kecepatan dalam bertindak," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Widjajono sebagai Wakil Menteri ESDM.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) itu akan menduduki posisi yang baru dibentuk Presiden tersebut.
Menurut Dito, sektor ESDM setidaknya membutuhkan pejabat karir yang sudah memahami secara mendalam dan bukan akademisi seperti Widjajono. Ia meragukan, Widjajono mampu mempercepat penyelesaian sejumlah persoalan di sektor migas.
Ia berharap, dengan penguasaan dan wawasan energi makronya, Widjajono bisa melakukan terobosan untuk mempercepat program-program di sektor ESDM yang kini masih terasa lambat.
(K007)
"Sektor ESDM membutuhkan figur yang memiliki pengalaman lapangan yang cukup dan kecepatan dalam bertindak," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Widjajono sebagai Wakil Menteri ESDM.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) itu akan menduduki posisi yang baru dibentuk Presiden tersebut.
Menurut Dito, sektor ESDM setidaknya membutuhkan pejabat karir yang sudah memahami secara mendalam dan bukan akademisi seperti Widjajono. Ia meragukan, Widjajono mampu mempercepat penyelesaian sejumlah persoalan di sektor migas.
Ia berharap, dengan penguasaan dan wawasan energi makronya, Widjajono bisa melakukan terobosan untuk mempercepat program-program di sektor ESDM yang kini masih terasa lambat.
(K007)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: