Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara meningkatkan patroli dini hari untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1443 H di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.

Patroli dini hari selama bulan Ramadhan itu dilaksanakan Brigade Mobil, Direktorat Samapta dan seluruh Polres Jajaran," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Polisi tempatkan personel di titik rawan gangguan kamtibmas Ramadhan

Ia menyebutkan, Polda Sumatera Utara meningkatkan pengamanan dan penjagaan serta patroli di seluruh wilayah, dalam mengantisipasi kerawanan-kerawanan di bulan suci Ramadhan.Patroli Gabungan ini sesuai intruksi kepala Polda Sumatera Utara untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam aktivitas pada bulan Ramadhan.

Berdasarkan pengalaman bulan Ramadhan 2021 sering terjadi balapan liar, kumpul-kumpul dan tawuran saat malam dini hari hingga menjelang subuh.

Baca juga: Kakorlantas perintahkan jajaran siapkan pengamanan mudik Lebaran 2022

"Kami antisipasi dikarenakan aktifitas kumpul-kumpul tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas seperti tawuran dan tindak kejahatan lain sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi," ucapnya.

Ia menambahkan, patroli yang ditingkatkan dilakukan secara berkala setiap harinya baik di saat menjelang sahur dan sesudah sahur.

Baca juga: Pangdam XIII/Merdeka dan Forkopimda tinjau pos pengamanan Lebaran

Sementara, Tim Patroli Presisi Polda Sumatera Utara, AKBP Benny Hutajulu, saat dikonfirmasi, mengatakan tim patroli yang dibentuk terdiri dari 60 personel yang berorientasi pada tindakan preemtif dan preventif mengantisipasi adanya tindak kriminalitas, termasuk turut serta melakukan sosialisasi kepatuhan protokol kesehatan (prokes) berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, jadi selain patroli kita juga terus dilakukan penindakan terkait kepatuhan prokes.Itu sudah menjadi komitmen kami menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Baca juga: Polres Pamekasan larang warga pesisir gelar "Per-peran"