Raja Malaysia akan terima Bintang Republik Indonesia
16 Oktober 2011 14:08 WIB
Bendera Malaysia yang juga salah satu lambang identitas negara Malaysia. Bintang Republik Indonesia, bintang kehormatan tertinggi Indonesia, akan dianugerahkan Kepala Negara, Susilo Yudhoyono, kepada Raja Malaysia, Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin, yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Tanah Air, sat ini. (REUTERS)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Minggu siang dijadwalkan menerima kunjungan Raja Malaysia di Istana Negara. Menurut agenda kunjungan kenegaraan itu, Raja Malaysia akan menerima anugerah Bintang Republik Indonesia dari Kepala Negara.
Raja Malaysia yang bergelar Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah, didampingi permaisurinya bergelar Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan diterima di Istana Merdeka Jakarta.
Ada serangkaian aktivitas dalam kunjungan kenegaraan itu, di antaranya jamuan makan malam kenegaraan pada Minggu malam, pukul 19:30 WIB.
Malaysia merupakan negara federasi yang terbentuk dari 11 negara bagian di Semenanjung Malaka dan bagian utara Pulau Kalimantan. Secara tradisi yang dikekalkan dalam konstitusi negara itu, kedudukan raja Malaysia dipangku secara bergantian dari raja-raja penyusun negara itu. (P008)
Raja Malaysia yang bergelar Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong XIII Malaysia, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah, didampingi permaisurinya bergelar Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden dan diterima di Istana Merdeka Jakarta.
Ada serangkaian aktivitas dalam kunjungan kenegaraan itu, di antaranya jamuan makan malam kenegaraan pada Minggu malam, pukul 19:30 WIB.
Malaysia merupakan negara federasi yang terbentuk dari 11 negara bagian di Semenanjung Malaka dan bagian utara Pulau Kalimantan. Secara tradisi yang dikekalkan dalam konstitusi negara itu, kedudukan raja Malaysia dipangku secara bergantian dari raja-raja penyusun negara itu. (P008)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: