San Francisco (ANTARA News News) - Steve Wozniak melangkah dengan bangga saat keluar dari toko Apple pada hari Jumat. Dia lalu mengucapkan perintah kepada gadget robot itu untuk menelepon sang istri.

"Terlaksana dengan baik," kata Wozniak. "Saya langsung sangat gembira."

Insinyur perangkat lunak itu mendirikan Apple bersama Steve Jobs tahun 1970-an. Wozniak berkemah semalaman di Apple Store kota Los Gatos California untuk ikut antre membeli iPhone 4S. Dia berada di barisan paling depan.

"Ada iPhone yang dikirimkan ke rumahku, tapi sudah jadi kebiasaan yang kusenangi untuk mengantre semalaman," kata Wozniak kepada reporter setempat, seperti dikutip AFP.

Dia mengemukakan hal itu saat menjawab pertanyaan mengapa dirinya ikut mengantre, sesuatu hal yang sudah jadi ritual bagi pecinta Apple.

"Produk ini punya arti sendiri," jelasnya. "Ini bagian penting dari hidup dan saya ingin mengakuinya."

Kecerdasan buatan bernama Siri "asisten pribadi cerdas" adalah salah satu fitur iPhone baru yang disukai Wozniak, selain kamera yang kini jauh lebih baik.

"Anda berbicara kepadanya dan dia akan balas berbicara, tidak cuma link," kata Wozniak tentang Siri.

"Google terkenal sebagai mesin pencari," lanjutnya dalam wawancara online. "Menurut saya mesin pencari harus diganti oleh mesin menjawab."

Wozniak mengendarai roda dua Segway ke toko Apple setempat pada Kamis malam dan kaget karena dia adalah pengantre paling awal.

Ada sekitar 100 calon pembeli 4S di belakang Wozniak saat pintu toko mulai dibuka pada Jumat pagi.

Wozniak (61) , sekarang 61, mendirikan Apple bersama Jobs tahun 1976. Pekan lalu Wozniak mengatakan "tercengang" oleh berita kematian temannya itu.
(A038)