Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif China BYD pada Minggu (3/4) mengumumkan bahwa pihaknya telah menghentikan produksi kendaraan bertenaga bensin tradisional sejak Maret.

Ke depannya, bisnis otomotif BYD akan berfokus pada kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik hybrid plug-in, menurut produsen kendaraan energi baru terkemuka China itu.

BYD juga mengatakan mereka akan tetap menawarkan layanan purnajual dan servis yang ditingkatkan serta suplai suku cadang selama masa pemakaian untuk kendaraan bertenaga bensin tradisional kepada pelanggan.

Data terbaru menunjukkan bahwa pada Maret, BYD menjual 104.338 mobil penumpang, termasuk sebanyak 50.674 model hybrid plug-in dan 53.664 model listrik murni. Tidak ada model bertenaga bensin tradisional yang terjual.