Kota Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meresmikan Rumah Vaksin 24 Jam sebagai upaya percepatan vaksinasi di Provinsi Riau di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sabtu (2/4).

"Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, Rumah Vaksinasi 24 ini secara resmi dibuka," kata Syamsuar.

Dia sangat mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Provinsi Riau beserta jajaran mempersiapkan upaya dan strategi percepatan vaksinasi di bulan Ramadhan.

Syamsuar menginginkan Rumah Vaksin 24 Jam tersebut direspons positif oleh masyarakat, dan bersedia divaksinasi. Terlebih lagi, pelayanan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin divaksinasi. Oleh karena itu, ia berharap tenaga kesehatan harus bergantian berjaga di lokasi vaksinasi.

Baca juga: Wartawan kelompok rentan, Gubernur Riau: Segera vaksin "booster"

Baca juga: Gubernur Riau divaksin booster


"Rumah vaksin ini apalagi 24 jam, kami harapkan jangan sampai tidak ada orang (tenaga kesehatan)," katanya.

Dia juga berharap keberadaan Rumah Vaksin 24 Jam ini mudah-mudahan dapat meningkatkan imunitas dan meningkatkan jumlah vaksinasi di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, melaporkan bahwa Rumah Vaksin 24 Jam ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan strategi pencapaian peningkatan vaksinasi. Apalagi, pada Bulan Ramadhan diharapkan capaian vaksinasi di Provinsi Riau tidak stagnan sesuai arahan gubernur Riau.

"Harapan nanti setelah berbuka, sesudah sahur atau sebelum sahur, kami siap," ucap Zainal.

Dalam melayani vaksinasi di lokasi Rumah Vaksin 24 Jam tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menargetkan 250 orang per hari. Untuk tenaga kesehatan dibagi menjadi 3 shift dengan waktu operasional jam 8 pagi sampai dengan jam 5 pagi. Istirahat jam 5 pagi - jam 8 pagi.

Untuk mempermudah masyarakat, Dinas Kesehatan Prov. Riau juga menyediakan layanan pendaftaran vaksinasi melalui google form https://bit.ly/vaksincovid19riau.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau per April 2022 terdapat 35 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian kasus aktif 640, Isolasi terpusat 3 orang, dirawat di Rumah Sakit ada 74 orang tersebar di seluruh Riau. Selanjutnya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 563 orang.

"Dari kasus aktif 640 ini, kami laporkan bahwa tren dari hari ke hari terus menurun," katanya.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi di Provinsi Riau, Zainal Arifin menyebutkan sudah mengalami peningkatan . Hanya saja vaksinasi anak baru 76 persen dari target 100 persen.

"Kami terus optimistis dan berusaha agar pemberian vaksin ini akan terus kita lakukan," katanya.

Pada kesempatan ini juga diserahkan ventilator secara simbolis oleh gubernur Riau kepada Rumah Sakit UNRI, Rumah Sakit Rokan Hulu dan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak.

Dalam peresmian tersebut disaksikan Kepala Dinas Kominfotik Riau Erisman Yahya, Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, dr. Surya Hajar, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Tim Kesehatan Provinsi Riau, Public Safety Center (PSC) 119 Provinsi Riau, Ketua IDI Wilayah Riau, Organisasi Profesi Kesehatan, tenaga kesehatan dan lainnya.*

Baca juga: 12.514 dosis vaksin COVID-19 di Riau kedaluwarsa

Baca juga: Provinsi Riau nihil kasus COVID-19 di awal tahun