REI NTT gandeng BRI gelar Expo rumah bersubsidi di Kupang
2 April 2022 13:25 WIB
Ketua REI NTT Bobby Pitoby (kedua kanan), Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (ketiga kanan) bersama sejumlah perjabat dan perwakilan BRI memukul gendang sebagai tanda pembukaan Expo REI NTT di Kupang. ANTARA/Kornelis Kaha
Kupang (ANTARA) - Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng dengan Bank Republik Indonesia (BRI) mengadakan Expo rumah bersubsidi di Kota Kupang guna membantu masyarakat ekonomi rendah mendapatkan rumah.
Ketua REI NTT Bobby Pitoby ditemui di Kupang, usai seremonial pembukaan Expo REI NTT, Sabtu mengatakan bahwa kegiatan penjualan rumah dengan nama Breilian Expo 2022 itu melibatkan 14 developer rumah murah yang tersebar di 38 lokasi di NTT.
"Untuk pertama kalinya REI NTT menggandeng BRI dan ini merupakan hal yang patut diapresiasi," katanya.
Ia mengatakan Expo yang digelar untuk ke 16 kali itu tak banyak rumah yang ditargetkan terjual jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab menurut dia, pihaknya masih melihat market atau perkembangan pasar pembelian rumah setelah pandemi COVID-19 perlahan-lahan mulai mereda.
"Untuk Expo kali ini kami targetkan hanya 200 unit rumah saja baik itu komersil dan rumah bersubsidi dengan total nilai mencapai Rp35 miliar," ujar dia.
Ia pun mengatakan bahwa bahwa masa waktu Expo REI kali ini hanya dilakukan selama 11 hari yakni sejak 31 Maret lalu hingga 10 April mendatang.
Dirinya berharap agar kesempatan Expo REI merupakan kesempatan yang bagus bagi masyarakat untuk bisa mengetahui dan berkonsultasi soal rumah.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam sambutannya, mengatakan bahwa pemerintah NTT terus bekerja sama dengan REI NTT dan pihak perbankan serta mendukung, baik dari segi regulasi, tata ruang hingga kemudahan lainnya di dalam penyediaan rumah bagi masyarakat NTT khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kita ketahui bersama bahwa di dalam Undang-undang nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, di situ dijelaskan bahwa setiap orang berhak memiliki rumah yang layak dan lingkungan yang sehat. Dalam hal ini REI NTT sebagai operator harus selalu bersama pemerintah yang mana sebagai regulator dalam prioritasnya menyediakan rumah khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” katanya.
Ia juga memberi apresiasi dan berharap REI dengan pihak perbankan dalam hal ini BRI dapat selalu seiring sejalan melalui program-program perumahan sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat di NTT.
“Saya juga berterima kasih kepada BRI dengan jalinan kerjasamanya dengan REI dan pemprov NTT sudah dapat hadir memberikan solusi perumahan bagi masyarakat NTT dan tetap harus melalui program-program perumahan yang dapat memudahkan setiap masyarakat untuk memiliki hunian rumah,” tambah Wagub Josef.
Baca juga: REI akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN
Baca juga: Ketua REI: Insentif pajak properti beri dampak ratusan pelaku UMKM
Baca juga: REI Jatim usulkan kenaikan harga rumah subsidi sebesar 7 persen
Ketua REI NTT Bobby Pitoby ditemui di Kupang, usai seremonial pembukaan Expo REI NTT, Sabtu mengatakan bahwa kegiatan penjualan rumah dengan nama Breilian Expo 2022 itu melibatkan 14 developer rumah murah yang tersebar di 38 lokasi di NTT.
"Untuk pertama kalinya REI NTT menggandeng BRI dan ini merupakan hal yang patut diapresiasi," katanya.
Ia mengatakan Expo yang digelar untuk ke 16 kali itu tak banyak rumah yang ditargetkan terjual jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab menurut dia, pihaknya masih melihat market atau perkembangan pasar pembelian rumah setelah pandemi COVID-19 perlahan-lahan mulai mereda.
"Untuk Expo kali ini kami targetkan hanya 200 unit rumah saja baik itu komersil dan rumah bersubsidi dengan total nilai mencapai Rp35 miliar," ujar dia.
Ia pun mengatakan bahwa bahwa masa waktu Expo REI kali ini hanya dilakukan selama 11 hari yakni sejak 31 Maret lalu hingga 10 April mendatang.
Dirinya berharap agar kesempatan Expo REI merupakan kesempatan yang bagus bagi masyarakat untuk bisa mengetahui dan berkonsultasi soal rumah.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam sambutannya, mengatakan bahwa pemerintah NTT terus bekerja sama dengan REI NTT dan pihak perbankan serta mendukung, baik dari segi regulasi, tata ruang hingga kemudahan lainnya di dalam penyediaan rumah bagi masyarakat NTT khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kita ketahui bersama bahwa di dalam Undang-undang nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, di situ dijelaskan bahwa setiap orang berhak memiliki rumah yang layak dan lingkungan yang sehat. Dalam hal ini REI NTT sebagai operator harus selalu bersama pemerintah yang mana sebagai regulator dalam prioritasnya menyediakan rumah khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” katanya.
Ia juga memberi apresiasi dan berharap REI dengan pihak perbankan dalam hal ini BRI dapat selalu seiring sejalan melalui program-program perumahan sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat di NTT.
“Saya juga berterima kasih kepada BRI dengan jalinan kerjasamanya dengan REI dan pemprov NTT sudah dapat hadir memberikan solusi perumahan bagi masyarakat NTT dan tetap harus melalui program-program perumahan yang dapat memudahkan setiap masyarakat untuk memiliki hunian rumah,” tambah Wagub Josef.
Baca juga: REI akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN
Baca juga: Ketua REI: Insentif pajak properti beri dampak ratusan pelaku UMKM
Baca juga: REI Jatim usulkan kenaikan harga rumah subsidi sebesar 7 persen
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: