Warga Kota Kupang gotong royong bersihkan makam
2 April 2022 06:13 WIB
Warga muslim di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur bergotong royong membersihkan kuburan di pekuburan umum Muslim di Batu Kadera, Jumat. (ANTARA/Benny Jahang)
Kupang (ANTARA) - Masyarakat dari berbagai penjuru Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NtT), bergotong royong membersihkan tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Batu Kadera menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.
"Pembersihan makam ini sudah menjadi kebiasaan kami setiap tahun saat memasuki bulan suci Ramadhan," kata Imran Liarian, salah seorang warga Kota Kupang ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.
Pembersihan makam sudah menjadi tradisi yang dilakukan umat Muslim di daerah ini untuk mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal dunia sehingga bisa memasuki bulan Ramadhan dengan suka cita.
Warga dari berbagai pelosok Kota Kupang itu selama berada di lokasi pemakaman umum Batu Kadera yang menjadi lokasi pemakaman bagi umat Muslim selain membersihkan rumput juga ada yang mengecat dan memperbaiki makam yang rusak.
Imran Liarian menjelaskan setelah selesai membersihkan makam dilanjutkan dengan doa di rumah masing-masing untuk mendoakan semua anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
"Doa yang dilakukan sebagai wujud kebersamaan dalam keluarga untuk saling mendoakan bagi semua anggota keluarga yang telah meninggal dunia, hal seperti ini sudah dilakukan sejak turun temurun ," tegas Imran.
Ia menambahkan selain membersihkan kuburan umat Muslim di Kota Kupang juga bergotong royong membersihkan Masjid-Masjid yang ada di wilayahnya masing-masing sehingga menjadi lebih indah dan nyaman selama umat beribadah pada masa Ramadhan ini.
Baca juga: Jelang Ramadhan di Pontianak, warga ziarah kubur Baca juga: Awali HUT ke-47 TMII, TWC ziarah makam ke Astana Giribangun
Baca juga: Warga padati TPU Pondok Kelapa berziarah menjelang Ramadhan
"Pembersihan makam ini sudah menjadi kebiasaan kami setiap tahun saat memasuki bulan suci Ramadhan," kata Imran Liarian, salah seorang warga Kota Kupang ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.
Pembersihan makam sudah menjadi tradisi yang dilakukan umat Muslim di daerah ini untuk mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal dunia sehingga bisa memasuki bulan Ramadhan dengan suka cita.
Warga dari berbagai pelosok Kota Kupang itu selama berada di lokasi pemakaman umum Batu Kadera yang menjadi lokasi pemakaman bagi umat Muslim selain membersihkan rumput juga ada yang mengecat dan memperbaiki makam yang rusak.
Imran Liarian menjelaskan setelah selesai membersihkan makam dilanjutkan dengan doa di rumah masing-masing untuk mendoakan semua anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
"Doa yang dilakukan sebagai wujud kebersamaan dalam keluarga untuk saling mendoakan bagi semua anggota keluarga yang telah meninggal dunia, hal seperti ini sudah dilakukan sejak turun temurun ," tegas Imran.
Ia menambahkan selain membersihkan kuburan umat Muslim di Kota Kupang juga bergotong royong membersihkan Masjid-Masjid yang ada di wilayahnya masing-masing sehingga menjadi lebih indah dan nyaman selama umat beribadah pada masa Ramadhan ini.
Baca juga: Jelang Ramadhan di Pontianak, warga ziarah kubur Baca juga: Awali HUT ke-47 TMII, TWC ziarah makam ke Astana Giribangun
Baca juga: Warga padati TPU Pondok Kelapa berziarah menjelang Ramadhan
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022
Tags: