Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi ketiga atau penguat COVID-19 menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah di berbagai daerah setempat.


"Secara umum saat ini pemerintah sedang menggenjot vaksinasi ketiga atau 'booster' (penguat), khususnya untuk orang tua, tapi melihat animo yang besar seperti di Purbalingga, saya justru melihatnya sebagai momentum untuk menggenjot vaksinasi 'booster' ke semua kalangan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kabupaten Purbalingga, Jumat.

Dia menjelaskan hal ini juga menjadi persiapan semua pihak dan perlu dikembangkan dengan mengakselerasi agar selama Ramadhan masyarakat bisa beribadah dengan tenang.

Masyarakat muslim yang menjalankan Shalat Tarawih, kata Ganjar, diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai bentuk perlindungan diri saat mudik Lebaran.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi penguat perlindungan penting bagi pemudik

Orang nomor satu di Jateng itu, mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi penguat yang dilakukan oleh Forkompimda Purbalingga.

Bahkan, agar dapat menarik minat warga, pihak penyelenggara menyiapkan berbagai hadiah dengan hadiah utama sepeda motor serta pasar murah sembako.

"Terima kasih untuk Bupati dan Wakil Bupati beserta Forkompimda Kabupaten Purbalingga. Ini menarik, jadi mereka mengajak warga untuk vaksin, ada bazar sembako murah terus ada hadiah sepeda motor, kulkas, sepeda motor," ujar dia.

Terkait dengan capaian vaksinasi di Jawa Tengah, Ganjar menyebut sudah bagus dengan rincian untuk vaksin dosis pertama sudah 92 persen dan vaksin kedua mencapai 81 persen.

"Kalau vaksin pertama dan kedua kita sih sudah bagus. Vaksin ketiga atau 'booster' ini sudah hampir 11 persen dari target sebesar 30 persen," katanya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar.

Baca juga: Presiden tekankan vaksin penguat seiring warga mudik capai 79 juta
Baca juga: Vaksinasi penguat sudah mencakup 50 persen lebih sasaran di Bali
Baca juga: Vaksinasi penguat jadi upaya mitigasi lindungi keluarga saat mudik