MER-C dan Universitas Malikussaleh kerja sama kedokteran kebencanaan
1 April 2022 13:15 WIB
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Universitas Malikussaleh, Nanggroe Aceh Darussalam melakukan kerja sama mengenai pendidikan kedokteran kebencanaan di Jakarta, Jumat (1/4/2022). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Jakarta (ANTARA) - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Universitas Malikussaleh, Nanggroe Aceh Darussalam melakukan kerja sama mengenai pendidikan kedokteran kebencanaan.
“Kerja sama ini dalam rangka mencapai visi Fakultas Kedokteran Malikussaleh menjadi fakultas yang unggul dalam bidang kebencanaan. MER-C menjadi salah satu partner kerja sama yang dipilih karena telah banyak berkiprah dalam bidang kedokteran kebencanaan,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, dr Muhammad Sayuti SpB (KBD), dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Dia berharap kerja sama dalam Tridharma perguruan tinggi berjalan dengan baik, dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian.
“Tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan misal koordinasi ketika ada bencana-bencana nasional seperti pengiriman relawan-relawan dan di lapangan kita koordinasikan dengan MER-C salah satunya,” kata dia.
Sementara itu Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, dalam sambutannya juga berharap melalui kerja sama itu dan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, FK Unimal bisa melibatkan mahasiswa dari prodi-prodi di bawahnya untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan MER-C baik di level nasional maupun internasional.
“Kami ingin mendorong supaya membuka wawasan mahasiswa kami pada kegiatan yang tidak hanya bersifat nasional, namun juga internasional, agar mahasiswa kami mendapat pengalaman,” kata Herman.
Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad menyambut baik kerja sama MER-C dan Universitas Malikussaleh tersebut.
Sarbini mengatakan idealisme harus dibangun sejak dari mahasiswa, termasuk idealisme di bidang kemanusiaan. Dengan adanya didikan dari awal dalam bidang kemanusiaan, mahasiswa akan memiliki ruang untuk mengabdikan ilmunya, mewakafkan profesinya bagi kemanusiaan.
“MER-C memiliki ahli-ahli di bidang emergency, sehingga nanti bisa kita rancang program-program yang sesuai. Kita harapkan FK unimal menjadi pelopor dalam bidang kemanusiaan,” kata Sarbini.
Baca juga: Universitas Malikussaleh dampingi 44 pengusaha pemula
Baca juga: Anak kurang mampu berprestasi menjadi prioritas Unversitas Malikussaleh
Baca juga: Universitas Malikussaleh akan gelar pameran teknologi
“Kerja sama ini dalam rangka mencapai visi Fakultas Kedokteran Malikussaleh menjadi fakultas yang unggul dalam bidang kebencanaan. MER-C menjadi salah satu partner kerja sama yang dipilih karena telah banyak berkiprah dalam bidang kedokteran kebencanaan,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, dr Muhammad Sayuti SpB (KBD), dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Dia berharap kerja sama dalam Tridharma perguruan tinggi berjalan dengan baik, dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian.
“Tentu banyak hal yang bisa kita kerjakan misal koordinasi ketika ada bencana-bencana nasional seperti pengiriman relawan-relawan dan di lapangan kita koordinasikan dengan MER-C salah satunya,” kata dia.
Sementara itu Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra, dalam sambutannya juga berharap melalui kerja sama itu dan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, FK Unimal bisa melibatkan mahasiswa dari prodi-prodi di bawahnya untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan MER-C baik di level nasional maupun internasional.
“Kami ingin mendorong supaya membuka wawasan mahasiswa kami pada kegiatan yang tidak hanya bersifat nasional, namun juga internasional, agar mahasiswa kami mendapat pengalaman,” kata Herman.
Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad menyambut baik kerja sama MER-C dan Universitas Malikussaleh tersebut.
Sarbini mengatakan idealisme harus dibangun sejak dari mahasiswa, termasuk idealisme di bidang kemanusiaan. Dengan adanya didikan dari awal dalam bidang kemanusiaan, mahasiswa akan memiliki ruang untuk mengabdikan ilmunya, mewakafkan profesinya bagi kemanusiaan.
“MER-C memiliki ahli-ahli di bidang emergency, sehingga nanti bisa kita rancang program-program yang sesuai. Kita harapkan FK unimal menjadi pelopor dalam bidang kemanusiaan,” kata Sarbini.
Baca juga: Universitas Malikussaleh dampingi 44 pengusaha pemula
Baca juga: Anak kurang mampu berprestasi menjadi prioritas Unversitas Malikussaleh
Baca juga: Universitas Malikussaleh akan gelar pameran teknologi
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: